Komunikasi terbuka dengan si kecil sebaiknya dimulai sejak dini. Sebab, di tahap inilah kejujuran anak terbentuk. Nah, agar anak selalu bersikap jujur dan terbuka, lakukan langkah-langkah berikut ini:

Selalu ada. Libatkan diri Anda dalam segala aktivitas si kecil, mulai dari bermain, belajar, bersantai, hingga beristirahat. Cara ini akan membuat si kecil paham bahwa Andalah orang pertama yang ia butuhkan dalam situasi apa pun.

Perhatian tulus. Saat si kecil mengajak Anda ngobrol, berikan perhatian secara total. Berhentilah sejenak dari kegiatan Anda. Matikan televisi dan letakkan majalah yang tengah Anda baca, lalu dengarkan apa yang anak Anda hendak ceritakan. Jangan lupa berikan respons semestinya.

Jadi pendengar yang baik. Saat Anda sedang lelah, tapi si kecil ingin bercerita, tetaplah dengarkan. Yang perlu diingat, Anda harus bersikap hati-hati karena kondisi capai bisa memicu sikap subjektif. Cukup dengarkan cerita si kecil dengan tulus dan hindari menginterupsi.

Ngobrol berdua. Ketika anak bersikap tak menyenangkan, jangan langsung memarahinya, Tahan diri, lalu ajak si kecil berbicara terbuka berdua saja. Awali obrolan dengan pertanyaan, “Apa yang terjadi?”  Ini akan mendorong si kecil bercerita lebih detail ketimbang ketika Anda bertanya, “Mengapa kamu bersikap seperti itu?” Yang terpenting, jangan memarahi si kecil di tempat umum. Ini akan membuatnya terluka secara psikologis.

Bersikap objektif. Berikan pengertian kepada anak untuk selalu bersikap terbuka, apa pun yang terjadi. Begitu pula dengan Anda. Tanamkan prinsip untuk menerima anak Anda apa adanya. Sekalipun ada cerita atau perkataan anak yang kurang berkenan, Anda harus tetap bersikap objektif dan tak langsung menyalahkannya.
 
(Sumber: childdevelopmentinfo.com)
 
 

---