Kasus bullying sering kali menimpa banyak orang, baik di sekolah maupun di dunia kerja. Penyanyi Sarwendah ternyata pernah mengalaminya. Saat sekolah di luar negeri, dia pernah menjadi korban bullying yang sempat membuatnya tertekan hingga menangis.
“Dulu saya tinggal di asrama. Suatu hari sepulang sekolah, kamar saya sudah berantakan. Kasur disiram deterjen, kabel dan baju digunting-gunting. Pokoknya, kejadian ini sangat tidak menyenangkan. Saya menangis dan kaget. Untungnya, guru tahu dan menindaklanjuti peristiwa ini.”
Meski mengalami kejadian menyedihkan, pelantun lagu Antara Benci dan Rindu ini tidak merasa trauma. Begini, nih, tip dari Sarwendah bagi orang-orang yang menjadi korban bullying.
“Mengalami bullying di masa pertumbuhan pasti mengganggu emosi kita. Namun, jangan sampai trauma. Jadikan ini sebagai pengalaman dan dibawa santai saja. Kita harus yakin walau di-bully, kita pasti bisa melakukan yang terbaik. Tetaplah berusaha sukses agar suatu saat orang yang mem-bully kita bisa melihatnya.” (f)
Baca juga:
Andini Effendi Mencegah Bullying dengan Menjadi Inspirasi
Setelah 3 Tahun Mengalami Momen Penuh Teror, Ini Tip Afgan untuk Mengatasi Bullying
Pengalaman Bullying Ayu Gani: Mulai dari Dijuluki Kecoak Sampai Dilempari Botol
Topic
#mentalmerdeka, #bullying
