Sinead, kini berhijab, menemukan kebahagiaan baru./Foto: @MagdaDavitt77
Shuhada’ Davitt, ini nama baru Sinead O’Connor (51), sejak ia mengumumkan keputusannya menjadi mualaf di jagad media sosial. Melalui akun twitter miliknya, @MagdaDavitt77, penyanyi top akhir era 80-an itu mengatakan dirinya “sangat, sangat, sangat, bahagia,” dan berterima kasih kepada “semua saudara saudari Muslim saya yang telah begitu baik menerima saya di Ummah (komunitas Muslim)”.
Sinead juga rajin membagikan perjalanannya menekuni kehidupan sebagai seorang Muslim dengan mengunggahnya ke media sosial. Salah satunya, saat ia melantunkan azan, sebagai panggilan salat bagi kaum Muslim di YouTube.
Pilihannya ini menjadi sebuah pencerahan setelah masa gelap Sinead melawan gangguan depresi. Pada tahun 2017, melalui akun Facebook miliknya, Sinead membagikan rekaman video yang mengungkap keinginannya untuk mengakhiri hidup dengan bunuh diri.
“Saya adalah satu dari sekian juta…Penyandang kesehatan jiwa adalah orang yang paling rentan di dunia ini, seluruh kehidupan saya berkisar pada bagaimana agar tidak mati, kami tidak bisa merawat diri kami sendiri, Anda harus merawat kami,” ungkapnya di video itu.
“Seluruh hidup saya berpusat pada bagaimana agar tidak mati, dan ini bukanlah kehidupan,” ungkapnya lagi. Di sebuah unggahan lain pada November 2015, ia mengaku telah mencoba mengakhiri hidup dengan cara menelan obat-obatan hingga over dosis.
Di sisi lain, kehidupan religius dan keimanan Sinead juga banyak mengalami tantangan dan kepahitan. Pada tahun 1999 pernah didaulat menjadi pendeta oleh gereja Irish Orthodox Catholic & Apostolic, yang tidak berafiliasi dengan gereja Katolik resmi. Namun Sinead kemudian merasa marah dan hilang arah, saat skandal kekerasan seksual di lingkungan gereja Katolik terbongkar di tahun 2011.
Merasa kepahitan dengan kenyataan ini, pada bulan Agustus tahun ini, Sinead merilis sebuah surat terbuka. Dalam suratnya itu ia meminta Paus Francis untuk mengeluarkannya dari gereja Katolik. Permintaan yang sebelumnya pernah ia tujukan kepada Paus Benediktus dan Yohanes Paulus II.
Pada bulan Mei 2016, polisi sempat melakukan pencarian terhadap Sinead, yang waktu itu sempat menghilang selama beberapa saat di Chicago. Pencarian ini dilatari oleh kekhawatiran dari para penggemarnya.
Untunglah Sinead akhirnya menemukan kedamaian. Ini ditandai dengan dirilisnya album baru setelah empat tahun hibernasi di dunia musik, Agustus tahun ini. Perjalanan batinnya diungkap lewat sebuah lagu berjudul Milestones, yang digarap bersama produser asal Irlandia Utara David Holmes. Saat ini ia sedang mempersiapkan sebuah album baru berjudul No Mud No Lotus, yang kemungkinan besar baru akan rilis setelah Oktober 2019. (f)
Baca juga:
35 Juta Orang di Dunia Terkena Depresi dan 10 Fakta Penting tentang Kesehatan Jiwa yang Perlu Anda Ketahui
Sinead VS Miley
Topic
#Celebrity, #selebritas
