Menjadi korban bullying di masa muda biasanya akan meninggalkan luka di hati seseorang hingga dirinya beranjak dewasa. Hasilnya, anak tersebut mungkin akan tumbuh menjadi seseorang yang kurang percaya diri. Ini disadari betul oleh model Kelly Tandiono yang juga pernah mengalami bullying.
“Saat SMA, saya suka diejek kurus ceking. Maklum, dari dulu tubuh saya menjulang tinggi. Begitu menjadi senior, giliran saya yang mem-bully junior. Namun, hanya sekadar menceletukkan sesuatu—tidak menyiksanya sedemikian rupa. Saya tahu, terlalu sadis menghina seseorang dapat meninggalkan efek psikis mendalam.”
Berhubung pernah di-bully dan mem-bully inilah Kelly punya trik khusus untuk mengatasi bullying. Menurutnya, kita sebaiknya tidak memasukkan ke dalam hati jika ada seseorang yang mengejek.
“Saya termasuk orang yang cuek sehingga nggak pernah memasukkannya ke dalam hati. Saya pede dan nyaman, kok, dengan diri sendiri. Jadi, pendapat orang lain tidak terlalu penting.” (f)
Baca juga:
Sarwendah Tidak Menjadikan Bullying Sebagai Trauma
Andini Effendi Mencegah Bullying dengan Menjadi Inspirasi
Setelah 3 Tahun Mengalami Momen Penuh Teror, Ini Tip Afgan untuk Mengatasi Bullying
Pengalaman Bullying Ayu Gani: Mulai dari Dijuluki Kecoak Sampai Dilempari Botol
FOTOGRAFER: ZAKY AKBAR (IG: @UDAEKI). ASISTEN FOTOGRAFER: FIKRI SUBAKTI, FRANSISKA MELINDA. PENGARAH GAYA: FIQI BANAFSAJI, INDRA AYU. ASISTEN PENGARAH GAYA: ARNI KUSUMADEWI. BUSANA & AKSESORI: HIAN TJEN, THEA BY THARA KOLEKSI CENTRAL DEPT. STORE – GRAND INDONESIA, MELISSA KOLEKSI CENTRAL DEPT. STORE, ZARA – GRAND INDONESIA, STRADIVARIUS – GRAND INDONESIA. LOKASI: GIGI ART OF DANCE, JL. METRO DUTA NIAGA, SEKTOR 2 BLOK BA KAV 1-4, PLAZA PONDOK INDAH 2 (IG: @GIGIARTOFDANCE)
Topic
#mentalmerdeka, #bullying
