Celebrity
CL Gadis Asia yang Menembus Daftar TIME 100 Readers Poll

30 Jun 2016


Foto: AFP

Keberhasilan album Crush yang menempati peringkat posisi 61 di Billboard 200 pada Maret 2014 mengangkat 2NE1 sebagai girlband asal Korea yang tidak seperti pada umumnya. Sontak penikmat musik Amerika pun melirik sang leader, Lee Chae-Rin (25) atau biasa dikenal dengan sebutan CL, sebagai the rising star di kancah permusikan dunia.

Pesonanya membuat dirinya berhasil memperoleh 6,9% vote dalam daftar 100 orang paling berpengaruh menurut penilaian TIME 100 Readers Poll tahun lalu. Dirinya berada di atas penyanyi kenamaan dunia, seperti Lady Gaga, Rihanna, dan Taylor Swift, dan di bawah politikus Rusia, Vladimir Putin. Tentu saja ini sebuah catatan rekor bagi seorang gadis Asia.   
 
Menyasar Amerika
Tahun ini, CL hanya menempati posisi ke-61 dalam TIME 100 Readers Poll. Meski demikian, perhatian dunia telanjur mengarah pada gadis cantik yang memiliki 4,2 juta followers di Instagram ini. CL bukanlah penyanyi karbitan yang popularitasnya terdongkrak karena nama besar girlband-nya. Peraih penghargaan Mnet Asian Music Award tahun 2013 untuk penyanyi solo dengan tarian terbaik ini memulai karier bermusiknya dari bawah. Dimulai saat ia lolos audisi YG Entertainment saat berusia 15 tahun. CL muncul pertama kali dalam single Intro (Hot Issue) milik BigBang pada tahun 2007, tandem dengan penyanyi G-Dragon.   

Sejak saat itu, tiap tahun CL rajin mengeluarkan single kolaborasi. Tahun 2008, bersama Uhm Jung-Hwa, ia unjuk kemampuan sebagai rapper dalam single bertajuk DJ dan bersama YMGA dan YG family dalam single What. Tahun berikutnya, menggandeng kembali G-dragon dan Teddy untuk single The Leaders dan Kiss bersama Dara. 

Tahun 2009, jalan hidup membawanya menjadi anggota girlband 2NE1.  Wanita cantik ini diposisikan sebagai rapper bersama Bom, Dara, dan Minzy dan membuatnya populer. Lagu mereka, I Don't Care, mengantarkan grup ini meraih penghargaan Song of the Year di Mnet Asian Music Awards 2008. Single 2NE1 lainnya, I Am the Best, menempati posisi  pertama  di tangga lagu Billboard World Digital Songs.

Sukses bersama 2NE1 ternyata tidak membuat vokalis yang mengidolakan Madonna, Queen, dan Lauryn Hill ini puas di bawah bayang-bayang nama besar band-nya.  Mei 2013, ia menelurkan single solo pertamanya, The Baddest Female. Sejak saat itu, media Korea menjuluki wanita yang menghabiskan masa kecilnya di Jepang ini sebagai ‘The Baddest Female’.  

“Bad di sini bukan berarti buruk, tetapi berarti cool dan keren. Saya ingin merepresentasikan wanita Asia yang kuat. Saya ingin para wanita terwakili dan jadi lebih percaya diri setelah mendengar lagu ini,“ ujar wanita yang akan tampil di festival musik We The Fest, di Senayan, Jakarta, Agustus nanti ini.
Setelah solo single-nya itu, CL  makin percaya diri. Ia langsung mengumumkan akan merambah Amerika Serikat sebagai penyanyi solo usai merampungkan konser tur dunia 2NE1 pada Oktober 2014. “Saya tipe orang yang selalu ingin melakukan hal baru. Mengulang hal sama akan menghilangkan motivasi saya untuk lebih maju,” ujarnya.

Ia mengaku ingin mencoba berbagai warna musik dan tidak mau membatasi dirinya dengan label rapper. “Tentu saja dengan hip-hop sebagai dasarnya, karena hip-hop sudah mendarah daging pada diri saya,” kata  CL, yang menandatangani kontrak dengan Scooter Braun, talent manager yang menemukan dan mengasah bakat Justin Bieber. Ia berhasil berkolaborasi dengan artis AS, seperti Diplo dan will.i.am.

Setahun setelah mengumumkan proyek solo, ia akhirnya meluncurlah single Hello Bitches. Single ini nantinya akan masuk dalam album Lifted yang akan menyasar publik AS. Meski beredar di Amerika, CL cukup percaya diri dengan mempertahankan warna asalnya dengan tetap menggunakan bahasa Korea.
 
Si Pemberontak
Saat tampil di konser 2NE1, All or Nothing, di Jakarta, Juni 2014 lalu, sangat terlihat karisma CL sebagai leader girlband itu. “I Go By The Name CL of 2NE1,” demikian ia menyebutkan namanya di lagu pembuka konser ‘Fire’ dengan suara khasnya yang sengau. Dominasinya di panggung makin terlihat saat tampil solo membawakan lagu MTBD (Mental Breakdown). 

Satu yang menarik dari CL adalah gaya busananya yang berani. Di panggung, ia sering tampil mengenakan busana yang memperlihatkan lekuk tubuhnya, terutama kakinya. Bahkan, ia tidak peduli saat dikritik karena mengenakan baju renang one piece yang dipadankan jaket panjang.

Bagi sebagian masyarakat Korea, gayanya seperti memberontak. Menanggapinya, ia cuma bilang, “Saya tidak merasa risi memakai busana terbuka. Saya merasa itu terlihat keren dan bagus,” kata  wanita yang suka olehraga hiking dan zumba ini, santai.

Saat melihatnya, pandangan mata pun akan segera tertuju pada bagian matanya. Tidak seperti kebanyakan artis Korea yang mengoperasi kelopak monolid mereka, CL memilih bereksperimen dengan eye liner. Eye liner hitam tebal dengan model meruncing ke atas di ujungnya adalah salah satu ciri khas wanita kelahiran 26 Februari 1991 ini. Ia bahkan pernah dipercaya menjadi model Maybelline untuk produk eye liner.

Bagi wanita yang disebut-sebut sebagai salah satu ikon fashion Korea ini, percaya diri adalah yang terpenting. “Seseorang akan terlihat seksi, cantik, dan cool saat mereka merasa percaya diri,” ujarnya, tegas.  

Meski memiliki penampilan memukau, CL tidak mengabaikan modal pendidikan akademisnya. Orang tua CL memberi kepercayaan penuh kepadanya untuk menentukan jalan hidupnya, apakah mau berkarier di dunia hiburan atau meneruskan sekolah. Di Korea Selatan, memang banyak orang tua yang mendukung anaknya untuk terjun penuh di dunia hiburan sejak usia dini, mengingat persaingan yang sangat kuat di sana.

Menjelang debutnya sebagai artis pada tahun 2008, CL ngotot mengikuti ujian untuk mendapatkan ijazah SD, SMP, dan SMA Korea Selatan, dengan jeda 6 bulan antartes. Bagi CL yang selama ini bersekolah di sekolah internasional di Prancis dan Jepang, mengikuti ayahnya, Lee Kie- Jin, ijazah itu seperti legalitas dirinya sebagai bagian dari masyarakat Korea. (f)
 


Topic

#2NE1

 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?