Celebrity
Ashton Kutcher, Memanfaatkan Teknologi untuk Menghapus Human Trafficking

28 Apr 2017

“Kita tahu teknologi memfasilitasi eksploitasi anak, tapi kita juga tahu bahwa dengan teknologi pula kita bisa menuntaskannya.” – Ernie Allen, Mantan President & Ceo  The International Centre For Missing And Exploited Children.

Inilah yang dilakukan Ashton Kutcher bersama Demi Moore yang dulu masih menjadi istrinya, pada tahun 2009, dengan mendirikan DNA yang bertujuan memerangi perdagangan anak dengan cara memanfaatkan teknologi. Pada tahun 2012, DNA mengubah namanya menjadi Thorn: Digital Defenders of Children. Tujuan didirikannya Thorn adalah untuk mengacaukan dan menggembosi kelakuan para predator yang melecehkan, melakukan kekerasan, jual beli, serta yang melakukan hubungan seksual dengan anak-anak, serta membuat dan membagi pornografi anak. 

Salah satu yang menjadi perhatian utama Thorn adalah perdagangan anak di dalam negerinya. Di Amerika Serikat, internet menjadi pasar terbesar untuk kejahatan jual beli anak. Banyak  situs tertutup dan situs yang menyediakan jasa escort menjadi pasar virtual jual beli. Lebih dari 100.000 iklan escort muncul di AS tiap hari.       “Selama tiga tahun terakhir, kami fokus memerangi perdagangan anak untuk seksual. Tampak jelas jika teknologi berperan amat besar di dunia kriminal ini serta eksploitasi anak secara keseluruhan,” jelas Ashton pada Independent, 2016 lalu.    

Thorn lalu mengembangkan software dan inisiatif baru berbasis teknologi untuk menjaga keamanan anak-anak secara online dan mendeteksi serta menangkap para predator seksual di internet. “Kami percaya bahwa untuk melawan kejahatan ini dibutuhkan kekuatan teknologi dan investasi tersendiri,” tambah Ashton. Investasi yang ditanamkan Ashton untuk Thorn adalah 20 juta dollar.

Karena itulah, pada Juli 2013, Thorn   berkolaborasi dengan perusahaan-perusahaan internet besar, seperti Facebook, Microsoft, Mozilla, Symantec, Google, Twitter, dan membuat database yang akan mengamankan jutaan foto pelecehan anak di internet. Hingga Februari 2017, Thorn telah menemukan 2.000 anak yang menjadi korban perdagangan anak selama 6 bulan terakhir dan mengidentifikasi 6.000 korban perbudakan modern.
 
Ternyata…
1/ Pada tahun 2010, Ashton masuk dalam daftar Top 100 Paling Berpengaruh majalah Time.
2/ Tahun berikutnya, 2011, Ashton masuk dalam daftar 2011 New Establishment List, yaitu daftar 50 orang visioner baru dan pengusaha yang inovatif.
3/ Ashton disebut-sebut menjadi angel investor beberapa start up yang kini sukses, seperti Uber, Airbnb, dan Foursquare.
4/ Kekayaannya mencapai 150 juta dolar AS (sekitar Rp1,95 triliun), yang salah satunya didapat dari perannya dalam serial Two and a Half Men, yang per musim mencapai Rp312 miliar. (f)

Baca juga:
Miley Cyrus Peduli Kesejahteraan Anak Muda dan Anak Jalanan
Cinta yang Tertunda Mila Kunis & Ashton Kutcher
Belajar Teknik Bercinta dari Ashton Kutcher

 


Topic

#AshtonKutcher

 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?