Bersama AIA ia secara simbolik menyumbang 10.000 bola sepak untuk klub sepakbola di berbagai penjuru tanah air. Kehadirannya juga diharapkan dapat memotivasi anak-anak Indonesia untuk bisa berprestasi di kancah internasional. Tentu tidak mudah, karena menurut Beckham motivasi, kekuatan fisik dan mental saja tidak cukup. Ada banyak elemen yang perlu dibenahi untuk mendukung mimpi anak-anak Indonesia.
Dalam AIA Health Fest yang dilakukan 26 Maret 2018 lalu, ia juga memberi tip untuk mewujudkan mimpi dan menjaga motivasi:
Kerja keras
"Apapun yang saya lakukan, baik saat di dalam lapangan maupun di luar lapangan sebagai pesepabola, saat berbisnis, dan saat mengajar anak-anak, adalah kerja keras. Ini saya contoh dari kedua orang tua saya. Ayah saya tidak suka jika saya tidak bekerja keras dan memiliki passion."
Pantang menyerah
"Waktu kecil saya ditolak beberapa klub karena terlalu kecil, terlalu kurus, tapi itu tidak memupuskan semangat saya untuk terus berlatih dan bermain sepakbola."
Miliki Orang Yang Benar-benar Mencintai Kita
"Selama 22 tahun berkarier tentu ada masa naik dan turun, salah satu masa terberat mungkin saat menerima kartu merah saat membela Inggris di Piala Dunia 1998 juga ketika mengalami cedera. Saya beruntung memiliki keluarga, teman-teman, manajer yang mendukung saya kapan pun. Pada masa sulit itu kita akan bisa menyadari siapa yang benar-benar sayang pada kita. Mereka lah yang memotivasi saya untuk bangkit."
Topic
#david beckham, #sepak bola
