Celebrity Style
3 Situs Gaya Hidup Seleb Hollywood

10 Aug 2016


Foto: AFP

Jessica Alba memamerkan foto interior rumahnya yang didekorasi cantik dengan lilin aromaterapi, produk terbaru yang diluncurkannya di situs miliknya. Tak lupa ia menulis pujian untuk produk ini. Di situs lain, Gwyneth Paltrow tampak stylish dengan busana bermerek yang dipadupadankannya sendiri. “Great clothes, great price point. Love, GP,” tulis Gwyneth, mengiringi serangkaian foto mode yang dilengkapi tautan ke webshop miliknya.

Sejak revolusi informasi dengan kehadiran internet, selebritas  makin leluasa merentangkan sayapnya. Jutaan followers atau ribuan likes di media sosial membuka peluang bisnis baru. Jejak Gwyneth diikuti banyak selebritas lain, the goop effect, demikian tulis beberapa media. Zooey Deschanel, Jessica Alba, Alicia Silverstone, Olivia Palermo, dan Lauren Conrad, adalah beberapa nama tenar yang kini memiliki situs gaya hidup. Lewat situsnya, selebritas tidak semata-mata menjadi representasi produk tertentu, tapi berkembang menjadi lifestyle guru. Mereka menyarankan kosmetik yang harus dipakai, diet yang harus diikuti, bagaimana cara mencapai ketenangan batin, hingga panduan memberikan ASI bagi bayi Anda. Ini dia situs gaya hidup selebritas yang sedang ramai dibicarakan. 

 
1. Goop.com – Gwyneth Paltrow
Meraih sukses komersial bukanlah tujuan Gwyneth saat membangun Goop. Ia hanya ingin berbagi resep masakan, merekomendasikan destinasi liburan dan beragam tip lainnya. “Banyak orang bertanya pada saya tentang segala hal, seperti salon yang bagus untuk melakukan bikini wax di Paris, restoran yang enak dan hotel mana yang nyaman. Informasi itu saya kumpulkan dan tiba-tiba saya berpikir, mungkin bukan hanya teman-teman saya yang tertarik pada informasi ini,” ungkap Gwyneth.

Ide awalnya sederhana, Gwyneth ingin membuat newsletter mingguan yang dikirim lewat e-mail. Namun, idenya berkembang menjadi sebuah situs gaya hidup. Situs komersial yang sekaligus menjadi sarana ideal bagi Gwyneth untuk melampiaskan kreativitasnya sambil mengasuh Apple dan Moses, buah hatinya.

Situs Goop isinya persis seperti majalah gaya hidup wanita: resep masakan, lembar mode, travel, artikel diet dan kebugaran, serta beragam artikel feature lainnya. Semua yang ditulis dan ditampilkan dalam Goop adalah pilihan pribadinya. Goop adalah cerminan gaya hidup Gwyneth. Naksir jaket kulit yang dikenakan Gwyneth di halaman mode Goop? Atau ingin tahu krim perawatan kulit  yang digunakan Gwyneth? Ada webshop yang menjual semua produk pilihannya.

Gwyneth lantas menggandeng kaum profesional untuk mewujudkan Goop,  Seb Bishop, pengusaha Inggris yang juga pakar di bidang online advertising. Situs yang dinamai dari nama panggilan Gwyneth ini menampilkan gaya hidup berkelas dengan produk-produk high-end. Beberapa perancang ternama seperti Stella McCartney diundang untuk merancang produk yang dijual Goop. Artikel liburan dan tempat makannya juga menampilkan tempat-tempat eksklusif.

Namun, karena menampilkan gaya hidup berselera tinggi, Goop menuai kritik tajam. Siapa yang sanggup membeli sehelai gaun yang harganya nyaris 2.000 dolar AS? Demikian salah satu suara sumbang tentang Goop. Goop dianggap mengawang-awang dan tidak realistis. Mereka yang pro-Gwyneth membelanya dengan menyatakan bahwa selebritas sekelas Gwyneth tidak akan berbelanja barang murahan. Sebagian lagi menyatakan bahwa isi Goop sama layaknya dengan majalah wanita yang beredar di pasaran.
           
Meski didera kritik, Goop jalan terus. Lewat Goop, sisi lain Gwyneth terungkap. Aktris yang selalu langsing ini ternyata andal di dapur. Resep masakan yang ditampilkannya di Goop disambut antusias. Gwyneth pun menerbitkan buku masak best-seller, MyFather’s Daughter dan Notes From My Kitchen Table. Berakting pun berubah menjadi pekerjaan sampingan. Agenda Gwyneth kini penuh dengan jadwal demo masak, promosi buku dan menjadi pembicara tentang kiat berbisnis di internet.
           
Popularitas Gwyneth sebagai lifestyle guru makin berkibar, tapi Goop terus merugi. Minim pemasukan dan sepi iklan, padahal pengeluaran jalan terus. Ketika kantor Goop dipindahkan dari London ke Los Angeles (seiring dengan perceraian Gwyneth dari Chris Martin, vokalis Cold Play), Goop belum juga menghasilkan keuntungan. Namun, Gwyneth pantang mundur, ia menganggap kerugian ini normal dalam berbisnis. Lisa Gersh, mantan Chief Executive Martha Stewart Living Omnimedia, diangkatnya untuk mengelola Goop. Di bawah duet Lisa dan Gwyneth, plus 15 orang karyawan, Goop dirancang ulang untuk diluncurkan kembali di tahun 2015. Siapa tahu di tahun baru Goop bisa mendulang keuntungan.
 


2. Honest.com – Jessica Alba

Honest yang diluncurkan oleh Jessica Alba membukukan keuntungan jutaan dolar dan menuai pujian. Padahal, Honest baru saja didirikan 2 tahun lalu. Konon, di tahun 2014 keuntungannya mencapai 150 juta dolar AS!
           
Siapa sangka, kekesalan Jessica karena kesulitan menemukan produk perawatan bayi yang natural dan ramah lingkungan malah menuai dolar. Saat hamil Honor, putrinya yang kini berusia 5 tahun, Jessica menemukan bahwa bahan kimia beracun banyak digunakan dalam produk perawatan bayi dan pembersih rumah.

“Saya ingin rumah saya bebas dari produk-produk yang bisa membuat anak saya sakit,” ujar Jessica yang mengidap asma dan alergi terhadap sejumlah bahan kimia. Gayung pun bersambut ketika Jessica bertemu dengan Christopher Gavigan, penulis buku Healthy Child, Healthy World: Creating a Cleaner, Greener, Safer Home.

Keduanya memiliki ide serupa: menciptakan produk perawatan bayi yang natural dan ramah lingkungan, namun dengan harga terjangkau. Mereka sepakat bahwa pemasaran produk dilakukan online. Honest Company pun berdiri dengan dukungan dari pengusaha Amerika, Brian Lee dan Sean Kane, keduanya merupakan pakar e-commerce.

Kini, produk Honest Company tidak hanya meliputi produk perawatan bayi, tapi juga vitamin, aromaterapi, produk pembersih rumah, dan perawatan tubuh wanita. Kehadiran Honest pas benar dengan tren go green yang  makin merajai dunia. Setahun setelah berdiri, Honest Company meraih keuntungan 70 juta dolar AS. Jessica pun meraih penghargaan di sana-sini, salah satunya sebagai Entrepreneur of the Year dari sebuah majalah wanita.
           
Fokus gaya hidup sehat yang ramah lingkungan konsisten ditampilkan dalam artikel-artikel yang diterbitkan di situs Honest. Tip mendaur ulang, mengurangi sampah, cara menghindari penggunaan pestisida, resep masakan yang sehat, tempat liburan yang alami, merupakan sebagian artikel yang bisa ditemukan di situs milik ibu dua anak ini. Dalam mengelola perusahaan dan situs gaya hidupnya, Jessica dibantu 275 karyawan.
           
Seiring melejitnya popularitas Honest, Jessica pun menulis buku tentang gaya hidup ramah lingkungan,The Honest Life: Living Naturally and True To You. Ia juga aktif melobi senat Amerika untuk melegalisasi Safe Chemical Act yang mewajibkan semua produsen untuk menguji produknya sebelum dilempar ke pasaran.

Lewat Honest, Jessica ingin menggugah banyak orang untuk mengadopsi gaya hidup sehat. “Saya hanya ingin menawarkan gaya hidup alternatif yang berlaku untuk semua orang. Tidak perlu semuanya serba organik, pakai minyak granola, dan kecanduan yoga. Saya menunjukkan cara hidup sehat tanpa menjadi ekstrem,” katanya.
 

3. Hellogiggles.com – Zooey Deschanel
Dibanding situs gaya hidup milik selebritas lainnya, Hellogiggles disebut-sebut yang paling seru, unik, membumi, dan tidak terlalu heboh berjualan. Mungkin karena Zooey Deschanel memiliki misi yang berbeda dibanding selebritas lainnya. “Dunia online sangat kental dengan negativitas. Meski isi sebuah situs positif,  tanggapan pembacanya kerap sangat negatif. Ternyata orang bisa dengan mudah melontarkan komentar kasar dan kejam di internet. Saya ingin menciptakan tempat di internet di mana semua orang bisa tersenyum,” ungkap aktris seri komedi New Girl ini. Lingkungan online yang ramah, positif, dan menghibur adalah impian Zooey. Dengan didukung dua sahabatnya, Molly McAleer dan Sophia Rossi, Zooey meluncurkan Hellogiggles pada tahun 2011.
           
Situs ini menjadi ajang berbagi kreativitas. Isinya sebagian besar berupa artikel ringan, mulai dari tip membina persahabatan, cara membuat sarung tangan sendiri, bagaimana cara menghadapi bos galak, hingga trik  mengolah makanan sisa pesta menjadi hidangan baru. Artikel-artikel ini ditulis dengan gaya jenaka dan centil. Didukung oleh 150 kontributor sukarela, Hellogiggles membidik target pembaca wanita berusia 13-35 tahun. Semua topik bebas ditulis, asal jangan membahas gosip, mengumpat, atau menulis kritikan kejam.

Selain artikel, Hellogiggles juga menyajikan sejumlah video kocak yang menghibur. Coba saja klik kategori Cuteness, dijamin Anda bakal tersenyum kecil melihat aksi binatang-binatang yang menjadi bintang di sana.

Zooey juga tak malu-malu mengunduh videonya saat berkaraoke dengan sahabat dan kenalannya. Aksi Zooey ini bisa dinikmati lewat kategori Video Chat Karaoke Special.

Sejak diluncurkan, Hellogiggles dikunjungi sekitar 1,5 juta pengunjung tiap bulannya. Saat ini Hellogiggles tidak ditujukan untuk meraih keuntungan finansial, meski cukup banyak pemasukan dari iklan. Hellogiggles tetap memegang teguh prinsipnya untuk menciptakan forum berbagi cerita dan menjalin persahabatan di antara wanita. Zooey ingin mengajarkan generasi baru untuk menjadi manusia yang kreatif dan positif. Ia yakin, lewat Hellogiggles cita-citanya bisa tercapai. (f)
 
 
Anna M. Anies


 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?