Anda wanita sibuk yang sering berhadapan dengan jalanan macet kala berbuka puasa? Femina berbagi daftar makanan dan minuman yang bisa ditaruh dalam tas kerja Anda. Jika kebanyakan tips di internet menyarankan untuk membawa energy bar, femina berbagi list berbeda yang mengikuti tren bahan lokal.
1/ Cold brew tea: Teh lokal kualitas ekspor bermunculan di pasaran lokal. Pilih yang mengandung bunga atau buah kering karena aromanya yang wangi membangkitkan selera walau teh tidak diminum panas.
Gunakan teknik seduh cold brew. Caranya, masukkan sedikit saja teh ke dalam tumbler dengan air suhu ruang. Tuangi madu. Kocok. Dinginkan semalaman di kulkas dan siap dibawa saat beranjak ke kantor. Seduhan cold brew lebih hemat karena proses ekstraksi semalaman membuat rasa teh tetap terasa walau digunakan dalam jumlah sedikit.
Belanja teh lokal di Lucky Number Wan, Tea et Al, GAIA Tea and Cakes, Smoking Barrels Craft Coffee, Lewis and Carroll Tea, dan Acaraki Jamu.
2/ Cokelat batangan: Beli chocolate bar yang terbuat dari chocolate couverture (bukan chocolate compound). Beli yang persentase cacao mass-nya tinggi, semisal di atas 75% dan less sugar. Cokelat yang baik juga bisa menuliskan origin-nya (kebun asal), karena dari tanah yang unggul, cokelat meiliki karakter rasa dan aroma istimewa tanpa perlu ditutupi banyak gula dan campuran susu bubuk.
Ketika banyak awam menyebut bahwa makan cokelat bikin gemuk adalah karena yang dikudap adalah chocolate compound, yakni ‘cokelat’ yang kandungan cocoa butter-nya dihilangkan dan diganti minyak kelapa sawit dan diberi tambahan banyak gula dan susu bubuk.
Rekomendasinya a.l. Krarakoa adalah Pipiltin Cocoa, dua produsen lokal yang berkualitas tinggi diproduksi menggunakan prinsip sustainability.
3/ Kacang: Bawa kacang-kacangan ketimbang buah kering karena sifatnya yang rendah gula dan kaya serat. Bosan dengan kacang-kacangan yang itu lagi? Coba kenari, khas Indonesia Timur dan umumnya ditanam secara organik. Kenari mengandung energi, protein, karbohidrat, lemak, kalsium, fosfor, dan zat besi. Selain itu, terkandung vitamin A dan vitamin B1. Lainnya yang juga sehat dan unik adalah kacang ‘arab’ (chickpea/ garbanzo).
4/ Manggis: Kulit manggis yang keras membuatnya aman berada dalam tas kerja Anda. Berbeda dengan buah potong yang harus selalu berada dalam kulkas agar tidak lembik, si mungil kaya nutrisi ini tetap prima pada suhu ruang. Manggis kaya vitamin C dan Vitamin B. Dalam ukurannya yang kecil, dikandung variasi mineral, misalnya zat besi, mangan, magnesium, dan potasium. Zat-zat tersebut membantu mengontrol detak jantung dan tekanan darah, sehingga mencegah tubuh mengalami stroke dan jantung koroner.
Pilih manggis yang berkulit mulus dan berwarna ungu muda, menandakan buah matang sepenuhnya. Kulitnya yang rusak membawa rasa pahit ke dalam dagingnya, sedangkan warna kulit buah yang ungu tua dan kering menandakan buah manggis sudah terlalu tua.
5/ Edamame: Edamame memberikan perasaan Anda mengudap sesuatu yang segar, berkat teksturnya yang lembut. Ini berbeda dengan sensasi makanan kering, dalam kemasan. Tipsnya, jangan mengukus terlalu lama agar edamame tetap ada crunch saat digigit.
Edamame lokal ditanam di Bogor, Solo, dan Jember dan sebagian besarnya memenuhi kebutuhan konsumen lokal di berbagai restoran dan toko organik online.
6/ Telur rebus: Opsi lebih sehat karena bukan makanan pabrikan. Pilih telur kampung rebus karena bentuknya tidak menyesakkan tas dan lebih natural. (f)
Foto: dok. Freepik
Baca juga:
Jadi Tuan Rumah Buka Puasa? Ini 4 Ide Dessert Keren Tapi Gampang!
Pad Thai Bungkus Daun Pisang
Trifitria Nuragustina
Topic
#resepukapuasa, #reseplebaran
