Foto: Fotosearch

Ada banyak tantangan dan permasalahan yang harus dihadapi seorang pengusaha, mulai dari mencari investor, menyiapkan sumber daya manusia (SDM), ekspansi bisnis, sampai mengubah sistem pengelolaan SDM. Apalagi bagi pemula yang kurang makan asam garam. Karena itu, mencari mentor bisnis sering disarankan.
 
“Saat membangun usaha, apalagi kalau baru pertama kali, banyak hal yang kita tidak tahu. Kans untuk jatuh dan membuat kesalahan cukup besar. Bagaimana caranya menghindari kesalahan yang tidak perlu dengan belajar kepada orang yang sudah pernah melalui proses itu. Di sinilah peran penting seorang mentor,” ungkap Sati Rasuanto, Managing Director Endeavor Indonesia.
 
Menurut Sati, seorang mentor juga dapat memberikan banyak perspektif baru dan masukan yang sulit terdeteksi atau terbaca dari kacamata pelaku bisnis itu sendiri. Ia mengatakan, seringnya, di tengah proses mentoring ini pengusaha baru menyadari bahwa sebelum mencapai tujuan mereka, ada hal lain yang harus dibereskan terlebih dahulu. Di tahap inilah kalibrasi bisnis berlangsung.
 
“Kalibrasi ini penting sebelum kita melangkah ke tahapan berikutnya,” papar Sati, menambahkan bahwa tingkat keberhasilan kalibrasi bisnis ini akan tinggi dengan bantuan para mentor.
 
Kalibrasi bisnis ini penting dilakukan sebelum dan selama proses mentoring untuk mengetahui posisi bisnis kita dan ke mana kita membawa bisnis tersebut ke depannya. Kalibrasi bisnis ini menjadi alat kita untuk mengevaluasi tentang apa yang sudah kita bangun, sampai di mana, dan apakah masih sesuai dengan yang kita inginkan.
 
Setidaknya, ada dua pembelajaran penting yang bisa digali dari para mentor, yaitu: bagaimana mengambil keputusan yang lebih baik dan soal kepemimpinan. Ya, membangun bisnis bukan hanya bicara soal teknis, tapi bagaimana sebagai pemimpin kita bisa mengelola SDM dengan baik. (f)