Career
Aduh, Perusahaan Akan Diakuisisi, Mesti Gimana?

29 Nov 2017


Foto: Pixabay

Seiring perkembangan zaman, perusahaan tempat kita bekerja membutuhkan strategi untuk tetap bertahan. Lahirnya perusahaan-perusahaan baru dengan inovasi baru adalah tantangan bagi perusahaan yang sudah mapan untuk bisa terus bersaing. Perubahan pun tak terelakan lagi. Apa pun perubahan yang terjadi, sebaiknya kita mempersiapkan diri. Kali ini Ferry Atmadi, Executive Director MDI (Management Development International), membantu mencarikan solusi terbaik untuk menghadapi perubahan-perubahan yang terjadi dalam perusahaan.

- Tanya:
Saya mendengar, kantor saya akan diakuisisi perusahaan lain tahun depan. Apa bedanya dengan merger dan apakah saya bisa mengajukan kenaikan jabatan setelah akuisisi?
 
- Saran Ferry:
Akuisisi adalah pengambilalihan perusahaan dengan membeli saham atau aset perusahaan tersebut. Jika perusahaan A mengakuisisi perusahaan B, maka perusahaan B tetap berdiri, hanya kepemilikannya beralih ke perusahaan A. Perbedaannya dengan merger adalah perusahaan Anda tetap
beroperasi seperti semula, hanya kepemilikannya yang berpindah.
 
Untuk itu, Anda perlu memperhatikan sasaran, strategi, serta policy perusahaan setelah akuisisi. Rumuskan sasaran pribadi atau career path dan analisis keselarasannya dengan perkembangan atau tren operasional perusahaan setelah akuisisi.
 
Anda boleh meminta naik jabatan setelah akuisisi, asalkan sesuai dengan kompetensi Anda dan sesuai dengan kondisi ekonomi perusahaan. Apalagi jika tanggung jawab dan kondisi kerja berubah, Anda bisa meminta perubahan jabatan atau gaji secara rasional.(f)
 

Konsultan: Ferry Atmadi, Executive Director MDI (Management Development International)

Baca juga:
5 Tanda Perusahaan yang Baik untuk Dilamar
5 Cara Agar Anda Sukses Memasarkan Bisnis Secara Online
Selain Mencari Kehidupan yang Seimbang, Ini 4 Alasan Utama Seseorang Pindah Kerja
Cara Menyikapi Mutasi atau 'Dibuang' ke Divisi Lain yang Tidak Disukai



 


Topic

#perubahanperusahaan

 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?