Career
5 Langkah Cermat Alih Profesi

29 Jan 2018


Foto: Fotosearch

Saat rasa jenuh melanda di kantor, pekerjaan nggak lagi menantang, dan penasaran pengen mencoba pekerjaan lain, rasanya sah-sah saja kalau niat beralih profesi muncul di kepala kita. Pengen beneran mewujudkannya? Punya amunisi ini dulu, dong...

Cari tahu...
...potensi dan bakat kita. Melihat pekerjaan sebagai fashion stylist, tuh, asyik banget, kita nekat melamar di bidang itu padahal pengetahuan kita tentang fashion minim banget atau selera busana kita nggak istimewa. Kalau memang nggak berbakat, jangan maksa, deh. Mendingan ikuti psikotes untuk mengetahui jalur pekerjaan yang cocok buat kita. Hal ini penting agar pekerjaan yang kita coba nanti nggak melenceng jauh dari potensi kita.

Dicari: modal
Tergiur laba yang diperoleh teman karena bisnisnya sukses? Nggak hanya modal uang yang kudu disiapkan, tapi juga mental, tuh! Pelajari seluk-beluk berbisnis, termasuk strategi pemasaran menghadapi persaingan, sampai risiko gagal. Mulai dari yang kecil dulu dan banyak belajar juga sama yang sudah berpengalaman.

Tambah ilmu
Mencoba profesi baru jelas butuh informasi baru. Jika kita sudah mantap memilih profesi tersebut, wajib hukumnya untuk menambah pengetahuan kita dengan mengikuti kursus, pelatihan, seminar, atau melanjutkan kuliah yang mendukung. Jangan malas juga berdiskusi dengan teman yang memiliki jenis pekerjaan yang sama dan gabung, deh, dengan komunitas profesi. Nggak cuma memperluas jaringan, peluang kerja baru juga bisa didapat.

Bukan beo
Menentukan profesi sebaiknya jangan hanya karena iri dengan keberhasilan orang lain. Kita juga harus mau melihat juga kerja keras--termasuk jatuh bangun dibalik profesi tersebut. baru dua bulan merasa profesi ini nggak sesuai sama kita? Basi, ah! Dibutuhkan ketekunan, kegigihan, dan usaha terus-menerus agar kita berhasil dengan profesi yang kita jalani. Soal waktu, tergantung kita juga. Jika kita lelet belajar dan ogah-ogahan, kesuksesan juga bakal lama menghampiri kita!

Jaga hubungan
Meski sudah memiliki profesi baru, jangan langsung putus hubungan dengan profesi lama. Siapa tahu, setelah menjalani profesi baru, ternyata kita lebih cocok dengan pekerjaan lama. Tetap jaga hubungan baik dengan perusahaan dan rekan kerja lama kita. Jika kita tetap menjalin relasi, nggak tertutup kemungkinan mantan atasan menawarkan kita kembali ke perusahaan lama. Pucuk dicinta ulam tiba, deh...(f)


Baca juga:
6 Tanda Anda Mencintai Pekerjaan Anda
Cerdik Berstrategi Saat Wawancara Kerja
8 Tip Mencari Kerja di Era Digital


Topic

#alihprofesi, #karier

 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?