Career
10 Mitos Sesat Tentang Gaji

2 Oct 2017


Foto: Fotosearch

Setelah ajakan wawancara kerja, kita harus siap tempur, dong untuk mendapatkan gaji (plus fasilitas) sesuai kemampuan dan keinginan. Memangnya mau dibayar pas-pasan padahal ada kesempatan buat dapat lebih banyak? Yuk, akali mitos yang salah sebelum menyesal berkepanjangan.

Minta terlalu banyak
Beberapa perusahaan ada yang meminta kita untuk menyebutkan 'harga' saat melamar pekerjaan. Tapi, nih, bukan berarti permintaan gaji yang terlalu tinggi atau di bawah standr nggak dilirik. Sebenarnya mereka hanya ingin tahu range gaji terbaru, meski sudah menetapkan gaji nominal tertentu. Kalau memang kita qualified, perusahaan nggak bakal takut memanggil dan memberikan gaji seusai permintaan kita, kok.

Nggak boleh nego gaji
Justru pewawancara senang melihat kita berjuang untuk mendapatkan gaji sesuai kemampuan yang kita miliki. Nggak salah, kok, agak ngotot meyakinkan dia bahwa kita berhak dibayar lebih. Sst... keputusan akhir tetap di tangan mereka, ya!

Sekali rendah, tetap rendah
Jangan patah semangat seandainya gaji awal kita dulu di bawah rata-rata. Sekarang saatnya menujukkan bahwa kita sudah berkembang, baik dari segi pengalaman maupun skill. Sehingga pantas memperoleh angka yang lebih manusiawi. Perusahaan menolak? Mungkin saatnya resign karena perusahaan nggak menghargai kemampuan kita.

Nego agar bergaji tinggi
Eits, negosiasi bukan hanya untuk memburu gaji setinggi langit. Kita juga harus cerdas memperhitungkan bonus, tunjangan jabatan, asuransi, dan fasilitas lainnya yang 'memperkaya' gaji. Gaji tinggi tetapi waktu kita banyak dihabiskan untuk lembur di kantor sehingga nggak punya me time? Pikir-pikir lagi, deh!

Angka gaji selalu fixed
Ternyata, gaji yang ditawarkan oleh perusahaan selalu bisa dinego. Kalaupun perusahaan sudah menetapkan standar sehingga gaji kita hanya mengalami sedikit kenaikan. Coba, deh, minta fasilitas lain atau bonus agar paket kompensasi yang kita terima makin lengkap.


(Klik laman di bawah untuk membaca 5 mitos lainnya)
 


Topic

#gaji, #upah

 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?