Mengerikan memang jika kita memiliki bos hobi bully. Apalagi jika status kita termasuk paling junior di antara rekan kerja lain. Mau nggak mau, nih, kita merasa tertekan. Untuk mengurangi ‘penderitaan’, coba, deh, lakukan hal-hal berikut….

Hindari berdebat
Ya, sih, rasanya pengen banget kita melawan segala ucapan bos yang menurut kita nggak masuk akal. Namun, ini hanya akan menghabiskan energi. Ingat, bos tipe seperti ini akan merasa dirinya selalu paling benar. Jadi saat dia cuap-cuap, hal yang bisa kita lakukan adalah mendengarkannya dan mengungkapkan kalau kita akan bekerja lebih baik lagi. Kalau dilawan, dia akan terus mengoceh dan menghabiskan waktu kita.

Mengurangi ‘godaan’
Berusahalah mengurangi kesalahan agar bos nggak ada celah untuk mencerca kita. Hindari terlalu sering browsing situs favorit, cek sosial media, atau menelepon rekan kerja sambil bergosip. Dengan begitu, kita dapat mengerjakan tugas dengan maksimal. Nggak gelagapan, deh, saat bos menagih ‘utang’ pekerjaan.

Cari tahu titik lemah
Sesadis-sadisnya atasan, dia juga manusia. Temukan hal-hal yang bikin hati bos luluh. Misalnya, anak-anaknya yang lucu, kesukaannya terhadap musik tertentu, atau hobinya mengoleksi benda-benda antik. Topik-topik ini bisa kita ungkit saat terpaksa berduaan dengannya, nih. Selain buat mencairkan suasana, juga untuk mengakrabkan diri.

Kenali cara kerja
Tiap bos punya gaya masing-masing. Jadi kenali, deh, cara kerja bos. Jangan-jangan selama ini dia mem-bully kita karena kebiasaan kerja kita nggak cocok dengannya. Misalnya, dia tipe yang mengutamakan kedisiplinan waktu, sedangkan kita pernah telat mengumpulkan tugas atau datang ke kantor terlambat (meski hanya 10 menit). Kita juga harus lebih disiplin, deh.

Memompa semangat
Jangan langsung down saat bos memberikan kritik—baik yang membangun atau yang asal bunyi. Jadikan ini sebagai pelecut semangat untuk meningkatkan performa kerja kita. Setelah puas curhat dengan teman atau pacar, serap semua ilmu untuk memberikan hasil terbaik. Makin kita terlihat lemah di mata bos, akan makin senang dia ‘ngerjain’ kita. Tunjukkan kalau kita bisa menjawab semua tantangannya!

Vini Damayanti
Foto: Fotosearch