Bersabar
Fotografer yang baik memang harus bersabar menunggu datangnya momen terbaik. Temukan cahaya dan latar belakang, lalu duduk dan tunggulah momen yang akan terjadi. Memang nggak mudah dan harus dilatih agar terbiasa. Tapi, saat Anda mendapatkan momen spesial tersebut dijamin kepuasan akan bertahan seumur hidup.

Menguji diri sendiri
Berlatihlah setiap hari untuk mengasah kemampuan fotografi Anda. Setiap akhir pekan berilah tugas untuk diri sendiri. Misalnya, memotret sesuatu berwarna merah, memotret sesuatu berbentuk lingkaran, dan sebagainya. Rangkum tugas tersebut dan lakukan evaluasi.

Pencahayaan adalah kuncinya
Pencahayaan yang baik membuat foto lebih menarik. Sebelumnya, Anda harus belajar memahami dan mengenali cahaya yang bagus setiap hari. Lalu, pelajari cara mengekspos cahaya tersebut dengan kreatif.

Manual Mode
Pengaturan otomatis pada kamera memang memudahkan, tapi nggak bikin Anda belajar mengeksplor kamera. Dengan pengaturan manual akan semakin mengasah kemampuan kreatif Anda saat memotret.

Langgar aturan
Buang semua aturan klise yang Anda tahu soal fotografi. Buatlah aturan untuk diri Anda sendiri. Anda adalah fotografernya.

Mulai dari lingkungan rumah
Nggak perlu jauh-jauh berkunjung ke lokasi yang menurut Anda eksotis untuk mendapatkan foto. Justru lingkungan rumah adalah tempat terbaik yang bisa Anda eksplor. Sepulang bekerja di sore hari sempatkan berjalan keliling kompleks untuk berburu foto.

Jangan Malas
Ini hambatan paling sering kita hadapi. Jangan mengambil gambar hanya dari satu titik. Seringlah berpindah tempat, berdiri, menunduk, berbaring, intinya lakukan segala cara untuk mendapatkan angle terbaik. Jangan malas!

Belajar telling story
Sebuah gambar menyimpan seribu makna. Anda bisa menggunakan serangkaian gambar dan membentuk seni bercerita melalui gambar-gambar tersebut, maka Anda akan menjadi fotografer yang baik.