Simpan kuteks di lemari es.
Kuteks cocok disimpan di tempat yang dingin dan tanpa banyak cahaya, seperti lemari es. Selain membuat kuteks lebih awet, temperatur dingin lemari es juga membuat kuteks lebih halus dan mudah dipoleskan.
Tidak mengocok kuteks.
Jika kuteks agak menggumpal, hindari mengocoknya karena bisa muncul buih udara ketika dipoleskan di kuku. Cara terbaik untuk mengocoknya adalah dengan menempatkan botol di antara kedua telapak tangan dan digelindingkan dalam posisi vertikal.
Gunakan base coat.
Memang, sih, top coat membuat cat kuku lebih glossy dan awet. Namun, bukan berarti Anda lebih mengutamakan top coat daripada base coat. Pasalnya, base coat membuat kuku tidak bersentuhan langsung dengan zat kimia pewarna dari kuteks sehingga tidak mudah kuning dan kering.
Cukup tiga polesan.
Untuk mendapatkan hasil sempurna, Anda hanya perlu tiga kali memoleskan kuteks di satu kuku. Oleskan dengan urutan kiri, kanan, dan tengah. Hasilnya dijamin akan lebih rapi.
Pilih kuteks biasa.
Jangan terlalu sering menggunakan kuteks yang bisa cepat kering ketika dipoleskan. Kuteks jenis ini memang bisa menghemat waktu Anda, namun jika terlalu sering digunakan bisa membuat kuku kering.
Manfaatkan air dingin.
Anda bisa menggunakan air dingin jika ingin lebih cepat mengeringkan kuteks. Setelah kuku selesai dipoles, rendam di dalam semangkuk air dingin kurang lebih lima menit. Cara ini lebih sehat dibanding menggunakan hair dryer.