Foto: Denny Herliyanso
Diperkenalkan oleh pendatang Makassar di tanah Sumatra Barat. Kue ini juga populer di keluarga Melayu-Riau.
Bahan:
275 ml santan kental, dari 1 butir kelapa
parut
1 sdt tepung tapioka, larutkan dengan 1
sdm air
½ sdt garam
2 lembar daun pandan, buat simpul
175 g tepung ketan putih
75 g tepung ketan hitam
Daun pisang
Unti:
200 g kelapa setengah tua, kupas, parut
150 g gula pasir
100 ml air
½ sdt garam
2 lembar daun pandan
Areh, aduk rata, masak hingga matang:
250 ml santan kental, dari 1 butir kelapa
parut
½ sdt garam
Cara membuat:
Unti:
- Masak semua bahan sambil diaduk hingga airnya terserap habis. Angkat. Setelah tidak panas, ambil 2 sdt unti, bulatkan. Ulangi proses serupa hingga unti habis. Sisihkan.
- Masak santan bersama tepung tapioca cair, garam, dan daun pandan hingga kental dan mendidih, angkat. Buang daun pandan. Biarkan hangat. Sisihkan.
- Aduk rata semua tepung ketan, tuangi santan sambil diuleni hingga adonan mudah dibentuk.
- Ambil 1½ sdm adonan tepung, pipihkan. Taruh 1 buah unti di atasnya. Tutup, bulatkan. Ulangi proses serupa pada sisa bahan.
- Ambil selembar daun pisang, taruh 1 bulatan adonan. Sendokkan sedikit areh ke atasnya. Lipat daun membentuk kerucut. Ulangi proses serupa pada sisa bahan.
- Kukus dalam dandang panas hingga matang (± 30 menit). Angkat. Sajikan hangat. (f)
15 Buah
128 KKAL
Resep telah diuji coba di Dapur Uji Femina
Dwi Ayu Novaria Nainggolan
Topic
#menuketan