BizNews
Tyme Digital, 'Robot' Bank dari Indonesia

2 Aug 2017


Foto: Dok. Commonwealth

Di era serba digital dan terkoneksi seperti sekarang, Commonwealth Bank berusaha memberikan solusi praktis bagi para calon nasabah dan nasabahnya. Caranya, dengan menghadirkan inovasi perbankan Tyme Digital.
 
Tak ubahnya robot pintar, teknologi Tyme Digital melayani kebutuhan perbankan Anda bak seorang petugas layanan konsumen yang cekatan. Teknologi yang memiliki tampilan mirip mesin ATM versi ramping ini mampu melayani pembukaan rekening baru. Hanya dengan langkah sederhana dan tidak perlu mengantre di bank, seseorang telah resmi menjadi nasabah.
 
Tidak hanya itu, dalam waktu bersamaan, kartu ATM akan langsung tercetak dan bisa digunakan. Demikian juga dengan layanan internet banking serta mobile banking. Semua ini terjadi hanya dalam waktu kurang dari 10 menit saja! 
 
Inovasi Commonwealth Bank ini tidak hanya yang pertama kali di Indonesia, tapi juga dunia! Tidak heran jika Jaya Suprana, Pendiri Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) melakukan penyesuaian terhadap penghargaan, dari Rekor Indonesia menjadi Rekor Dunia. Penghargaan ini diberikan Jaya Suprana kepada Presiden Direktur Bank Commonwealth, Lauren Sulistiawati, Rabu (2/8) lalu di FX Sudirman, Jakarta.
 
Terobosan teknologi ini tentu menjadi dambaan bagi mereka yang memiliki ritme gaya hidup cepat. “Saya nyaris tidak pernah ke bank karena malas dengan perjalanannya dan harus mengantre lama. Apalagi saya hanya bisa ke sana saat jam makan siang, dan harus bersaing dengan para karyawan kantor lainnya yang punya pemikiran yang sama,” curhat Margie Untoro, Pemimpin Redaksi majalah gaya hidup CLEO Indonesia.



Foto: NJL
 
Menjadi salah satu satu dari 30 pengguna pertama Tyme Digital, Margie merasa hidupnya sangat dimudahkan. “Hanya perlu scan kartu E-KTP, NPWP, dan setoran minimal Rp500.000, maka setelah diproses, kartu ATM keluar dari Mesin. Mobile dan internet banking juga bisa langsung aktif,” cerita Margie, yang hanya butuh waktu 10 menit untuk menikmati fasilitas perbankan yang ditawarkan Commonwealth Bank.
 
“Dengan begitu layanan ini bisa memberikan akses yang lebih dekat dan cepat. Di mana setiap calon nasabah dan nasabah bisa dilayani on the spot. Karena semua bisa diakses langsung oleh calon atau para nasabah, maka dengan sendirinya inklusi perbankan juga akan meningkat,” papar Rian Kaslan, Head of Strategy & Digital Solutions Bank Commonwealth.
 
Bicara soal inklusi keuangan, saat ini dengan jumlah penduduk sekitar 260 juta orang, baru 60 juta saja yang telah memiliki rekening bank. Tingkat literasi keuangan di tanah air juga masih sangat rendah, rata-rata hanya 29% saja. Kehadiran Tyme Digital yang memberikan kemudahan akses dan layanan yang cepat serta akurat, diharap bisa menjadi bagian dari solusi.
 
Dalam waktu dekat, Tyme Digital tidak hanya melayani pembukaan rekening baru, tapi juga menjadi teknologi one stop banking service. “Melalui Tyme digital, seseorang bisa mengakses layanan KPR, KTA, Reksadana, pinjaman SME dan banyak lagi lainnya,” ungkap Ivan Jaya, Head of Wealth Management & Digital Business Bank Commonwealth.
 
Hingga saat ini telah tersedia 18 mesin Tyme Digital yang bisa diakses dari berbagai pusat aktivitas publik, seperti pasar swalayan, mal, restoran, dan daerah perkantoran di wilayah Jabodetabek. “Dalam setahun ke depan, kami menargetkan pemasangan 300 hingga 500 Tyme Digital baru, yang juga akan melayani di kota-kota lain di Indonesia. Terutama di kota-kota yang memiliki inklusi perbankan yang masih rendah,” terang Ivan. (f)
 
 


Topic

#Uang

 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?