BizNews
Dicari, Penyeduh Teh Ternikmat! Kompetisinya ada di Jakarta

19 Oct 2018

Foto: Unsplash.com
 
Teh Indonesia adalah salah satu penghasil teh berkualitas dunia. Perkebunan teh di Indonesia yang sudah menghasilkan specialty tea antara lain perkebunan teh Grup Kabepe Chakra di Garut & Ciwidey Jawa Barat (Jabar); perkebunan Sumatera Toba Wangi di Sukabumi, Jabar; perkebunan Bukit Sari dan Pasir Canar di Cianjur, Jabar, perkebunan Harendong di Banten; perkebunan Bali Cahaya Amerta di Tabanan, Bali; perkebunan Liki di Solok Selatan, Sumatera Barat; dan perkebunan Pagilaran di Batang, Jawa Tengah.

Ratna Somantri, Humas dan Promosi AISTea mengatakan, sayangnya selama ini specialty tea Indonesia belum memasyarakat. Padahal Indonesia memiliki lebih dari 20 specialty tea dengan karakter yang khas dari masing-masing perkebunan. Karena itu, untuk mempromosikan speaciality tea dari Indonesia, dibentuklah Association of Indonesia Specialty Tea (AISTea), sebuah asosiasi yang menjadi wadah promosi untuk specialty tea dari Indonesia. Lewat AISTea, semua pihak yang menaruh minat pada specialty tea Indonesia bisa saling bertukar informasi, bekerjasama, berpromosi dan memperluas pasar untuk specialty tea Indonesia. 

Pada 21 November nanti di JIExpo Kemayoran, Jakarta, KetuaUmum AISTea Galung Atri, sekretaris jenderal Ronald Goenawan dan bendahara Yosdian Adi, akan meluncurkan secara resmi keberadaan asosiasi tersebut. “Melalui AISTea, kami ingin menunjukkan bahwa teh dari perkebunan-perkebunan teh di Tanah Air pun banyak yang berkualitas,” kata Ratna. 

Ia menjelaskan, keanggotaan AISTea dibagi dalam empat bagian, yakni para pendiri, anggota Platinum yang terdiri dari perusahaan dan pabrik, anggota Gold (kafe, toko teh dan pengusaha retail), dan anggota biasa untuk individu dan mahasiswa.

Sebagai bagian dari promosi AISTea untuk pertama kalinya menggelar kompetisi menyeduh teh untuk teh dari perkebunan teh diadakan di Tanah Air.

Lomba bertajuk Indonesia Tea Brewing Competition (ITBC) ini digelar 23-24 November di JIExpo Kemayoran, Jakarta. Lomba dibagi ke dalam kategori Classic Hot Tea Brewing dan Creative Iced Tea Brewing atau Tea Mixologist.
 
Sang penyeduh teh ternikmat menurut penilaian juri akan membawa pulang Rp 5 juta. Sementara untuk juara kedua dan ketiga, masing-masing akan membawa Rp 2 juta dan Rp 1 juta. Selain itu, setiap peserta akan mendapatkan satu set teh yang terdiri dari specialty tea atau teh berkualitas dengan karakter yang khas dari berbagai perkebunan di Indonesia. Untuk menentukan penyeduh terbaik, ada sederet juri yang terdiri dari para master teh dari perkebunan-perkebunan teh di Indonesia, tea specialist, chef, dan ahli kuliner, salah satunya William Wongso.

Berminat membuktikan kepiawaian Anda? Pendaftaran peserta dibuka mulai 17 Oktober sampai 14 November. Informasi lebih lanjutnya dimuat di www.sialinterfood.com(f)

Baca juga: 

Tip Merawat Cangkir Porselen Selalu Indah
400 Telur Untuk Royal Wedding Cake Princess Eugenie
 

Trifitria Nuragustina


Topic

#aistea, #lombakuliner

 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?