Beauty Trend
Memutihkan dan Memperbaiki Struktur Gigi dengan Teknik Veneer

27 Jul 2016


Foto: Fotosearch

 
Sebuah senyum sama uniknya dengan pemiliknya. Sekali pun demikian, bila kondisi senyum, terutama gigi, kita tampak tidak beraturan, sering timbul sedikit rasa minder. Untungnya, kemajuan teknologi, telah mengembangkan dental aesthetic.
 
Sesuai namanya, dental aesthetic terkait erat perawatan keindahan visual dari gigi, demi kebutuhan kecantikan penampilan seseorang, disamping mengembalikan fungsi gigi tersebut tentunya. Perawatan dental aesthetic bisa ditemukan pada klinik-klinik gigi.
 
Menurut drg. Novandyta Hapsari, Sp. KG, endodontist dari Ultimo Aesthetic & Dental Center, dental aesthetic artinya mempercantik tampilan pada gigi dan gusi tanpa menambahkan sesuatu. Dilakukan dengan merapikan posisi, tampilan, dan harmonisasi pada rahang. Sedangkan, bila menambahkan sesuatu, disebut sebagai kosmetik gigi. Berbagai dental aesthetic disesuaikan dengan kebutuhan dan fungsinya pada mulut kita.
 
“Jadi, apabila kita menginginkan salah satu dari dental aesthetic tersebut, belum tentu langsung dikabulkan dokter gigi. Dilihat juga kebutuhan dan fungsinya nanti,” ungkap Novandyta yang juga menjelaskan beberapa jenis dental aesthetic sebagai berikut.

Veneer
Metode ini memulihkan warna gigi yang lebih ampuh dibanding bleaching sekaligus dapat memperbaiki susunan gigi..
 
Masalah: Warna gigi yang berubah atau tidak putih. Juga bila gigi aus, rusak, patah, atau ukuran yang tidak proporsional, terlalu banyak celah di antara gigi. Gigi bisa diperbaiki bentuk maupun ukurannya.
 
Cara perbaikan: Koreksi gigi dilakukan dengan menempelkan selpis tipis bahan restoratif yang terbuat dari porselen—ibaratnya, seperti menempelkan kuku palsu. Porselen yang ditempelkan memiliki ketebalan maksimal 0,5 mm. Tipis memang, tapi bila ditempelkan pada gigi, membuat gigi terasa ‘penuh’ karena ditempel zat asing.
 
Perawatan: Lapisan porselen yang sudah ditempelkan tidak mudah lepas dan bertahan seumur hidup. Meski begitu, selain rajin sikat gigi dan membersihkan gigi dengan dental floss, periksa ke dokter setiap 4 bulan. Sebab, veneer cuma menutupi depannya saja. Meski tipis, tetap ada jarak antara lapisan porselen dengan gigi. Kotoran makanan, plak, dan bakteri bisa bersarang di batas tipis tadi dan merusak gigi.
 
Harga: Rp 5.000.000 untuk 1 gigi.(f)
 


Topic

#dentalaesthetic

 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?