Ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk menangani ketidaksempurnaan kulit, mulai dari perawatan facial, lulur, hingga menggunakan teknologi laser. Perawatan laser tak hanya membantu mengencangkan dan meremajakan kulit, tapi juga  menghilangkan tato dan merawat organ intim wanita. Berikut ini beberapa jenis laser dan fungsinya.
 
Laser Skin Resurfacing
Ini adalah prosedur kosmetik yang mampu membantu meremajakan kulit dan efektif mengurangi kerut dan keriput. Metode ini akan meluruhkan kulit bagian terluar yang
rusak, secara presisi, lapis demi lapis, serta menstimulasi produksi kolagen dan lapisan kulit baru yang tampak lebih sehat, lembut, dan kencang. Perlu digarisbawahi bahwa proses pembaruan kulit tidak terjadi dalam waktu singkat. Pemulihan setelah prosedur ini membutuhkan waktu sekitar 10-21 hari. Jadi, setidaknya Anda perlu mengambil cuti kerja selama beberapa hari sebelum melakukannya karena umumnya kulit akan tampak memerah dan cenderung lebih sensitif.
 
Tattoo Removal
Menyesal atau bosan dengan hasil tato yang sifatnya permanen? Anda bisa saja menghilangkannya dengan teknologi laser. Metode ini tidak membutuhkan pengangkatan lapisan kulit, seperti metode lama dermabrasi atau operasi, melainkan menggunakan gelombang laser berenergi tinggi untuk menghancurkan partikel-partikel
tinta yang tak diinginkan. Sama halnya dengan menghilangkan bulu atau bekas luka, Anda harus melakukannya secara rutin dan dalam beberapa tahap. Tato dengan injeksi tinta berwarna akan lebih sulit dihilangkan dibandingkan tato biasa berwarna hitam. Meski dianggap sebagai cara menghilangkan tato yang aman dan efektif, metode ini dapat menimbullkan rasa nyeri dan luka di bagian yang disinari laser.
 
Feminine Rejuvenation
Laser juga digunakan untuk perawatan organ intim wanita. Vagina terasa kendur setelah melahirkan? Jika enggan melakukan perawatan bedah vaginoplasty, terapi laser adalah alternative untuk meremajakan organ intim Anda. Prosedur ini dapat dilakukan dengan FemiLift, laser jenis CO2 yang dimasukkan ke liang vagina untuk menstimulasi kolagen dan elastin. Perawatan ini tidak bersifat invasif atau menimbulkan rasa sakit. Jika dibandingkan dengan vaginoplasty, prosedur ini tidak membutuhkan anestesi, rawat inap, atau waktu pemulihan yang lama. Prosedur ini juga dapat membantu mengatasi infeksi kronis, mencegah atropi (kondisi vagina menjadi lebih kering serta mengecil), dan perawatan vagina pascamelahirkan. Selain itu, laser jenis ini pun dapat digunakan pada area lain, seperti mengencangkan kulit wajah. (f)
 
 
 

---

Topic

#perawatantubuh

---