Sebuah riset oleh APA (American Psychological Assosciation) menyebutkan bahwa saat pikiran dan emosi tidak seimbang, secara psikologis akan memberi pengaruh pada perubahan kondisi kulit. Selain tak indah dipandang, wajah juga bisa terlihat lebih tua dari usianya.
Stres berpengaruh pada kulit, sebab saat stres, kita kadang melakukan kebiasaan buruk seperti merokok, makan tak teratur, minum minuman keras, sebagai pelarian. Hal itu akan membuat kondisi kulit menjadi buruk
Hormon tubuh akan bereaksi pada saat seseorang dalam keadaan penuh tekanan. Cortisol, diketahui sebagai hormon stres, merupakan salah satu penyebab timbulnya masalah pada kulit saat mengalami stres. Cortisol memperlambat perbaikan struktur kulit dan menghambat pertumbuhan kolagen serta sel tubuh.
Halau stres. Hormon cortisol akan mereda jika pikiran mulai tenang. Cobalah untuk menghalau stres dengan melakukan hal-hal yang menurut Anda menyenangkan sehingga mampu menyegarkan pikiran, tubuh, dan kulit. (f)