Tuberkulosis Usus
Kebanyakan orang mengetahui tuberkulosis (TB) berkaitan dengan organ paru. Tetapi, TB nyatanya tidak hanya mengenai paru-paru, tapi juga bisa menyerang saluran cerna.
Tuberkulosis usus, sesuai namanya, merupakan penyakit infeksi basil tuberkulosa pada usus. Keadaan ini umumnya berlangsung lama dan berkembang lambat. Anda bisa merasakan gejalanya seperti nyeri perut yang tidak terlalu kuat, bisa juga diare berkepanjangan, berat badan menurun, nafsu makan menurun, dan berkeringat di malam hari.
Sejumlah gejala yang muncul pada TB usus memang hampir mirip dengan TB paru, salah satunya adalah berkeringat di malam hari. Hanya, pada tuberkulosis paru penyebarannya melalui udara, sementara tuberkulosis usus dikarenakan tertelannya kuman tersebut atau sebaran dari tuberkulosis paru.
“Pengobatan untuk TB usus maupun TB paru sama saja, antara lain dengan pemberian obat anti-TB,” imbuh dr. Bahdar T. Johan, Sp.PD, dokter spesialis penyakit dalam dari RS Premier Bintaro, Tangerang. Jika tidak segera ditangani, kuman tuberkulosis bisa menyebabkan luka dan usus bolong.(f)