Celebrity
Tom Hardy: De Niro Muda

6 Dec 2012

Pria asal Inggris ini sudah lebih dari satu dekade malang melintang sebagai aktor. Deretan film box office-nya tak kalah panjang, mulai dari Black Hawk Down (2001), Marie Antoinette (2006), hingga RocknRolla (2008). Tapi, nama dan wajah Tom Hardy baru dilirik saat ia bermain sebagai manipulator mimpi bernama Eames di Inception (2010) bersama Leonardo DiCaprio. Film ini disutradarai Christopher Nolan, sutradara jempolan yang terkenal sangat pilih-pilih pemain.

Kelebihan Tom, ia sangat mudah dibentuk dan berubah wujud seperti ‘bunglon’. Jika aktor lain hanya mengubah kostum, Tom mengubah tubuh dan pikirannya sesuai dengan karakter yang ia perankan. Karena itulah, ia dicintai para kritikus film. “Tom tidak hanya berakting, ia benar-benar bermutasi,” kata Robbie Collin, dari tabloid The News of the World. “Ada komitmen dalam keahliannya berakting. Hal ini mengingatkan saya pada Robert de Niro sewaktu muda,” tambahnya.

Tak bisa dipungkiri, perubahan Tom yang paling terlihat adalah fisiknya. Untuk memerankan Tommy Riordan, tokoh utama film Warrior (2011), ia menurunkan 15% bobotnya dan mengubahnya menjadi 20 kg otot. Tom mengubah pola makan, berlatih angkat beban, kickboxing, dan jujitsu. “Ia menganggap dirinya petinju sungguhan,” ungkap Patrick ‘P-Nut’ Monroe, pelatihnya. 

Christopher Nolan pun tak ragu memilih Tom untuk memerankan Bane, penjahat utama dalam film The Dark Knight Rises (TDKR). “Batman perlu lawan yang seimbang, baik secara fisik maupun intelektual. Tom adalah paket yang sempurna,” ungkap Christopher, dalam sebuah wawancara. Pilihan Christopher terbukti jitu. Tom mampu menghidupkan sosok Bane yang garang. Ketika suara Tom diubah menjadi sangat berat, ditambah aksen Inggris aslinya yang kental, penonton pun bergidik mendengarnya. Boleh dibilang, Tom kini sudah masuk ke dalam ‘lingkaran’ eksklusif Christopher, bersama dengan Christian Bale, Marion Cotillard, dan Joseph Gordon-Levitt.

Sampai sekarang, bintang Tom seakan terus bersinar. Tak mau terus-menerus dianggap sebagai pria yang serius dan garang, ia pun memilih karakter yang kocak dan segar dalam drama komedi This Means War (2012). Di sana, ia berperan sebagai agen CIA yang bersaing dengan rekan kerja sekaligus sahabatnya dalam memperebutkan cinta Reese Witherspoon.

Dalam berbagai wawancara, Tom mengaku masih sulit percaya bahwa salah satu mimpinya sebagai aktor sudah tercapai. Bukan hanya sekali, tapi sampai 3 kali. Yaitu, bermain film dengan idolanya, aktor kawakan Gary Oldman. “Pertama kali bekerja dengannya dalam Tinker Tailor Soldier Spy (2011), saya hanya bisa menatap dan tidak bisa membalas dialognya. Buat saya, dia bagaikan dewa,” cerita Tom, sumringah. Untungnya, dalam film mereka berikutnya, Lawless dan TDKR, Tom sudah tak gugup lagi. Keduanya pun kini bersahabat baik.



 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?