Career
Tip Menghadapi Tugas Rangkap

1 Dec 2011

Multi-tasking. Itu istilah keren yang sering kita dengar. Bahasa sederhananya: tugas rangkap. Kalau hanya rangkap dua, mungkin tidak terasa sebagai beban. Kalau hanya sementara, mungkin masih bisa dijalankan tanpa keluhan. Bagaimana kalau begitu banyak yang harus dirangkap? Janji yang katanya hanya sementara pun tampaknya akan menjadi tugas permanen Anda. Agar Anda bisa melakukannya dengan baik, ikuti beberapa tip ini:

Buat skala prioritas
Ada kalanya tugas baru hanyalah tugas-tugas kecil, dengan tanggung jawab yang lebih ringan dibanding tugas utama Anda, atau sebaliknya. Pahami mana tugas yang bagi Anda merupakan tanggung jawab utama. Alokasikan waktu dan perhatian lebih banyak untuk tugas yang menuntut tanggung jawab lebih besar.

Buat jadwal kerja
Buat jadwal kerja untuk semua tugas. Bisa merupakan jadwal kerja mingguan, bulanan, atau berdasarkan time-line tenggat selesainya sebuah tugas. Disiplinkan diri Anda untuk mengikuti jadwal yang Anda buat sendiri ini.

Jangan menunda
Makin banyak tanggung jawab yang harus Anda selesaikan, harus makin besar usaha mendisiplin diri Anda sendiri. Dan, jika semua ingin selesai sesuai jadwal, jangan menunda pekerjaan.

Evaluasi progres kerja
Jadwal kerja harus dievaluasi secara keseluruhan. Agar jika ada kemacetan di satu tugas, Anda segera bisa mengetahui apa penyebabnya. Bisa jadi penyebabnya karena Anda terlalu banyak memfokuskan diri pada tugas tertentu, sehingga tugas-tugas lain agak tersisihan. Cari solusi secepatnya.

Get organized
Beberapa tugas yang Anda harus kerjakan bisa jadi akan memusingkan kepala jika semua tercampur aduk menjadi satu. Salah satu cara ampuh mengatasinya adalah memisahkan satu tugas dari tugas-tugas lain.
  • Pakai beberapa agenda kerja, satu agenda untuk setiap bidang tugas.
  • Buat catatan keuangan yang berbeda pula.
  • Beri warna berbeda untuk setiap file tugas yang berbeda.
Kerja sama yang transparan
Jika Anda membawahi beberapa staf junior untuk membantu tanggung jawab Anda yang berbeda-beda, pastikan tim Anda mengetahui target akhir dari tugas-tugas yang mereka hadapi. Hanya memerintah mereka melakukan tugas yang berbeda-beda tanpa memberi tahu target akhirnya, hanya akan merepotkan diri Anda sendiri.

Jelaskan juga bagaimana keterkaitan tugas mereka satu sama lain. Bahkan, bila tidak ada sangkut-pautnya sama sekali, semua yang berada di bawah koordinasi Anda perlu tahu apa saja yang dikerjakan rekan lainnya. (f)

Ingin kuliah sambil kerja? Ini tipnya.



 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?