Ini kisah dari sudut pandang tiga wanita: Ibu Sri, dan dua anaknya, Meri dan Lisa. Secara bergantian, mereka menceritakan kegelisahan dan kegembiraan masing-masing. Apa lagi kalau tidak tentang pria! Ibu Sri mendoakan dua anaknya segera menikah. Sementara, Meri dan Lisa sendiri enggan memberikan hatinya sepenuhnya kepada seorang pria. Uniknya, ketiganya kemudian sama-sama belajar tentang kebahagiaan dari novel-novel karya sastrawan Inggris ternama, Jane Austen. Salah satunya, Pride and Prejudice yang sangat ternama. (f)