Health & Diet
Teliti Sebelum Makan

12 Dec 2011

Sebagai tindakan awal mencegah dehidrasi akibat diare, banyak minum air putih sangatlah dianjurkan. Namun, menurut dr. Kartono Mohammad, air saja tidak dapat menggantikan cairan elektrolis yang keluar akibat diare. Untuk itu, cairan oralit berperan penting untuk memulihkan kondisi tubuh. Tanpa kandungan garam dan sodium, tubuh tidak dapat berfungsi secara normal. Untuk menjaga level elektrolit, makanan yang mengandung kaldu daging dapat dijadikan pilihan.

Menurut golongan, ada obat antidiare yang bersifat kemoterapeutika (antibiotika, sulfonamida, dan furazolidon). Tujuannya, untuk memberantas penyebabnya, misalnya mematikan bakteri. Golongan lain bersifat obstipansia, yaitu untuk terapi simtomatis (mengobati gejala) yang dapat menghentikan diare. Obat ini mengandung zat penekan peristaltik, untuk mengurangi spasme usus (berupa candu yang tidak adiktif). Namun, kalau diberikan berulang bisa mengakibatkan konstipasi (sembelit).

Jenis obat diare loperamid banyak dijual bebas, misalnya Imodium, Imomed, dan Lodia. Obat ini mengandung narkotika yang tidak menimbulkan adiksi. Fungsinya untuk menekan gerakan usus yang berlebihan, dan untuk memulihkan keseimbangan antara penyerapan dan pengeluaran air pada sel-sel dinding usus. Bila diminum menurut takaran yang tepat, loperamid dapat meredakan diare dalam 2-3 hari.

Efek pada obat antidiare akan berfungsi lebih baik jika ditambahkan asupan oralit. Dosis untuk dewasa 2 tablet sekaligus, disusul dengan 1 tablet tiap 2 jam sampai diare berhenti. Untuk anak (di bawah 8 tahun) biasanya berbentuk sirop, dengan takaran berdasarkan berat badan. Hanya, jika digunakan secara berlebihan, dapat menimbulkan rasa mual, pusing, mulut kering, dan nyeri perut. Obat ini tidak dianjurkan bagi ibu hamil ataupun anak di bawah usia 1 tahun karena dapat melemahkan otot dinding usus.  

Makanan juga perlu diperhatikan betul. Selama masa penyembuhan, untuk sementara hindari dulu makanan yang terlalu padat, supaya usus tidak terlalu keras bekerja dan makanan lebih mudah diserap, misalnya bubur. Selama menderita diare, sebaiknya Anda juga jangan dulu mengonsumsi buah-buahan.

Lebih baik mencegah daripada mengobati. Berulang kali dr. Kartono menyarankan agar kita selalu memerhatikan makanan yang akan dikonsumsi, terutama apabila Anda memiliki perut dan lambung yang terhitung sensitif terhadap makanan. Dalam hal ini, biasanya orang-orang yang sering terkena diare sudah mengetahui penyebab-penyebab diare yang dialaminya, karena sudah berulang kali terjadi. Mengonsumsi buah-buahan yang kaya serat juga sangat dianjurkan untuk mencegah diare. Cucilah tangan dengan sabun hingga bersih sebelum makan dan sesudah buang air besar. Hindari minum air yang belum dimasak. (f)



 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?