Di sebuah iklan sepeda motor baru, pasangan aktris dan aktor Bunga Citra Leastari (28) dan Ashraf Sinclair (31) terlihat begitu pas mewakili gambaran gaya pasangan muda masa kini yang mobilitasnya tinggi. Ya, keduanya merupakan entertainer yang sama-sama laris dan sama-sama sibuk. Ashraf tengah sibuk syuting stripping sinetron Kasih dan Cinta, sementara Bunga sedang mempersiapkan peluncuran lagu barunya.Di atas keasyikan mengejar karier, bagi Ashraf dan Bunga, menjadi orang tua bagi Noah (8 bulan) adalah kebahagiaan terbesar mereka. Noah adalah penyemangat dan penyemarak kehidupan mereka.
Ashraf: Cukup 1 sinetron untuk Noah
Status pria menikah tetap menjadikan pria tampan berdarah Inggris-Malaysia ini laris di dunia sinetron. Tak mengherankan, ia menjadi suami dan ayah yang sangat sibuk. Syuting membuatnya terkadang harus berada di lokasi lebih dari 24 jam, berlangsung 6 hari dalam seminggu. “Pukul 10 pagi tadi saya baru selesai syuting, dan langsung ke sini (femina). Setelah ini, saya kembali ke lokasi syuting,” katanya. Untuk sinetron Kasih dan Cinta, yang tayang perdana baru-baru ini, Ashraf memegang peran utama bersama Julie Estelle.
Padatnya jadwal kerja (terutama sinetron), itulah yang membuat Ashraf tidak menerima tawaran job sinetron lain, Ia ingin tetap tersisa cukup waktu bersama Bunga dan Noah. Di mata Ashraf, Noah adalah bayi yang aktif. Ashraf senang sekali mengajaknya bermain petak umpet. “Memandikan, menidurkan, hingga menyuapi Noah, bisa saya lakukan. Kecuali menyusui, tentunya,” ungkap Ashraf, tertawa. Siang itu pun Ashraf terlihat cekatan menuangkan ASI, dari breast pump Bunga ke botol susu Noah. Ke mana pun dia dan Bunga pergi, perangkat sterilisasi dan penyimpan ASI dibawa. “Saya tidak merasa repot melakukan itu semua,” ujarnya, senang.
Ashraf pun merasa tetap memiliki waktu bagi dirinya sendiri di antara kesibukannya mencari nafkah dan menjadi ayah serta suami. Untuk relaks misalnya, ia membawa bacaan favoritnya ke lokasi syuting, mulai dari majalah politik terbaru sampai novel Paulo Coelho. Kalau tidak, ia memilih tidur-tiduran sebentar atau bermeditasi. “Meditasi penting supaya emosi saya terjaga, dan siap berakting lagi,” sambung pria Virgo, yang senang melukis di waktu senggangnya ini. Ia juga sangat menikmati menonton film indie.
Sesekali ia datang ke klub olahraga eksklusif di Menteng untuk bermain basket atau futsal malam hari bersama teman-temannya. “Sebetulnya saya hobi olahraga panjat dinding. Tapi, susah menemukan tempat yang cocok di Jakarta. Lagi pula, Bunga sering mengkhawatirkan, takut saya jatuh,” kata penyuka masakan ayam lada hitam ini, sambil mengerling pada istrinya.
Bunga: Tolak Sinetron untuk Noah
Cukup mengejutkan melihat penampilan Bunga sekarang. Ketika hamil, bobot tubuhnya naik sampai 25 kg. Selama hamil pula, si cantik berpipi penuh ini makin terlihat chubby. Tapi, lihatlah sekarang: ia kembali seksi dan menawan.
Ia mengakui, ia lepas kontrol sewaktu hamil. Ia makan apa pun yang dia suka. “Sehabis melahirkan, bobot saya cuma turun 6 kilo,” tuturnya. Pada sebulan pertama usai melahirkan, ia dan Ashraf sengaja mengurus sendiri Noah tanpa babysitter. Jadilah mereka mengalami masa-masa seru merawat anak, termasuk kekurangan waktu tidur. Energi yang tercurah –plus menyusui- membuat bobot tubuh Bunga turun cukup banyak. Tapi, tetap belum ideal. Masih sekitar 10 kg yang harus ia buang.
Ketika akhirnya Bunga mengikuti program pelangsingan, apakah ia melakukannya untuk Ashraf? “Oh, ini saya lakukan buat diri saya sendiri,” katanya, yakin. “Saya percaya, kalau sudah menjaga diri sendiri, saya otomatis menjaga suami dan bayi saya. Ini membantu saya percaya diri. Sebagai wanita, pasti kita terganggu kalau baju nggak muat lagi. Apalagi sekarang saya harus bersaing ketat dengan banyak wanita muda yang lain,” lanjutnya, sambil tertawa.
Tak mudah menjalaninya. Selain menjalani serangkaian terapi body treatment, Bunga harus mengikuti secara ketat pola makan bergizi dengan hitungan kalori yang tepat. Khususnya, karena ia sedang menyusui Noah. Perjuangannya tak sia-sia. Kini, dengan tinggi badannya yang 162 cm, Bunga lebih langsing dari sebelum hamil. Dari yang tadinya sekitar 49 kg, kini hanya 46 kg. Hebatnya, ASI eksklusif terus berjalan. “Saya ingin memberi Noah ASI eksklusif selama mungkin,” tegas Bunga.
Seperti suaminya, Bunga merasa hidupnya lebih berwarna dengan menjadi orang tua. Ada tanggung jawab baru untuk menuntun Noah yang terkadang tak semudah yang dibayangkannya. “Syukurlah, Noah itu anak yang ramah dan ceria. Dia mau diajak main siapa pun.”
Bunga sedang merekam single baru yang rencananya dirilis Juli depan. Jadwal hariannya juga diisi sejumlah meeting untuk membuat videoklip single tersebut. Berbeda dari lagu sebelumnya yang kebanyakan berisi cinta anak baru gede (Cinta Pertama, 2006 dan Pernah Muda, 2009), lagu baru Bunga tentang romantisisme wanita muda. Ia juga menyiapkan album kompilasi dari lagu-lagunya yang populer lewat ring back tone, salah satunya Tetaplah di Hatiku bersama Christian Bautista. Dia tidak takut fans remaja akan pergi. Menurutnya, tema cinta adalah universal dan bisa diterima siapa saja.
Bila ia lama tak berakting, bukan berarti ia sepi tawaran. Hanya, tawaran film layar lebar yang datang, belum kena di hatinya. Ia sengaja menolak tawaran sinetron, karena, “Saya tak ingin kehilangan satu momen pun dari perkembangan Noah, setidaknya sampai satu atau dua tahun usianya nanti.” Karena itu, Bunga hanya bekerja di akhir pekan, tampil menyanyi di berbagai acara. Ia tidak ingin, bad mood dari pekerjaan, terbawa pulang. “Jadi, biar sekarang bapaknya saja yang aktif di luar rumah,” ujarnya, melirik manja ayah Noah.
ANGELA H. WAHYUNINGSIH
