Tak melulu dengan coretan cat, kini gambar di dinding bisa dibuat dengan material lain. Inilah ide menarik dari Iqra Firdausy (Daus) ketika diminta untuk menambah artwork pada interior berkonsep industrial pada kafe Never Been Better di kawasan Kemang, Jakarta Selatan. Desainer interior dari Soseki Design ini bereksperimen dengan tali kur dan benang wol untuk membentuk sebuah gambar pada sebidang dinding bata ekspos yang ia sebut string wall art.
Langkah pertama yang ia lakukan adalah membuat ilustrasi vektor yang kemudian dicetak berskala 1:1 sesuai ukuran dinding. Pada tahap ini Daus harus sudah bisa membayangkan sedemikian detail hingga bentuk yang dibuat tampak berdimensi. Hasil cetak 1:1 itu kemudian menjadi patokan untuk menancapkan paku-paku ke dinding secara presisi. Setelah semua paku terpasang, tiap titik paku mulai dihubungkan dengan tali hingga membentuk garisan gambar.
Ini memang bukan pertama kalinya Daus membuat kreasi string wall art. Tak heran bila artwork tersebut tampak unik dan berdetail. Keunikan materialnya menjadikan string wall art cocok untuk interior berjiwa muda, baik pada hunian ataupun ruang usaha.
Tip dari Daus
- Dinding harus kuat dan tidak rapuh agar paku bisa dipasang secara presisi.
- Paku yang digunakan haruslah paku khusus dinding (paku beton).
- Untuk memotong dan merapikan ujung tali kur yang cenderung berserabut, Anda bisa menggunakan gunting atau bahkan korek api (dibakar).(NATHANIA HAPSARI)
