Celebrity
Rumus Cinta "11:11" Samuel Rizal & Stevieanne

19 May 2014

Menjelang usia 30 tahun, Samuel Rizal (33), atau yang akrab disapa Sammy, telah lelah bertualang dalam menjalin kasih. Sammy tidak mau menjadi perfeksionis. Ia tahu betul, pada hubungan mana pun, perbedaan dan kekurangan pasti ada. Toh, dengan keinginan yang ada di hatinya ini tidak serta membuatnya gegabah dalam memilih wanita. Ia justru menjalaninya dengan santai sembari mengamati  tiap kesempatan yang ada.

Sammy yang senang aktivitas outdoor mengikuti sebuah acara kebugaran di daerah Kemayoran pada tahun 2010. Berkenalan dengan seorang wanita, tidak menjadi agenda khusus baginya kala itu. Nyatanya, takdir berkata lain. Ada sesosok wanita muda yang begitu menarik perhatiannya sepanjang acara itu. “Siapakah wanita cantik itu? Kok, wajahnya betul-betul asing? Saya belum pernah melihat  sebelumnya,” ujar Sammy, yang saat itu berperan sebagai salah satu juri lomba.

Wanita yang menarik perhatiannya itu merupakan salah satu peragawati yang sedang ikut show. Kenal dengan pihak manajemen para peragawati yang tampil, membuatnya tak ingin kehilangan kesempatan untuk berkenalan. Di akhir acara, keinginannya berkenalan dengan wanita itu pun terwujud, meski hanya berbincang tak lebih dari 5 menit. Kesempatan singkat itu justru membuatnya ingin tahu lebih jauh soal Stevie, nama wanita tersebut.   

Bertukar PIN BBM, tak lantas membuat keduanya langsung berbincang kembali. Setelah 3 hari, baru Sammy memulai pembicaraan, yang tanpa berbasa-basi langsung mengajak wanita kelahiran 15 Agustus 1991 itu bertemu. “Sammy mengajak pergi makan. Tidak mau besar kepala, saya menganggap ia hanya ingin mengenal lebih jauh dan berteman saja,” ungkap wanita bernama lengkap Stevieanne Agnecya (22) ini, tersenyum.

Kencan pertama yang dilalui membuat Stevie menaruh hati pada Sammy. “Tidak seperti kebanyakan pria pada kencan pertama yang hanya menunjukkan sikap  manis  saja. Sikapnya yang apa adanya justru membuat saya jadi tertarik,” tutur Stevie. Kencan pertama  lantas berlanjut ke kencan kedua, ketiga, dan seterusnya. Kedekatan keduanya terjalin begitu cepat dan  makin intens. Hingga 2 minggu setelah berkenalan, akhirnya keduanya resmi berpacaran pada  11 Maret 2011, tanpa ada acara ‘tembak-menembak’.

“Hampir  tiap hari kami bertemu dan menghabiskan waktu bersama, seperti   makan, nonton, atau  sekadar  jalan-jalan. Dengan Stevie, saya merasa bisa tertawa bersama dalam satu gurauan, juga berbincang panjang lebar dalam membahas sebuah topik,” ungkap pria berdarah Padang-Manado ini. Kenyamanan yang dirasakan keduanya itu membuat mereka  makin yakin untuk menjalin hubungan spesial.

Perbedaan usia 11 tahun bukanlah suatu hal yang begitu berarti bagi Sammy dan Stevie. Keduanya justru menjadikan hal itu sebagai fondasi untuk saling belajar dan mengisi. “Tiap orang pasti memiliki sifat childish. Saya pun terkadang mengeluarkan sifat childish, meskipun Stevie yang jauh lebih muda. Jadi, jarak usia bukanlah sebuah takaran kedewasaan,” ungkap Sammy, yang disetujui oleh Stevie.

Saat kebanyakan wanita di usia yang relatif muda menuntut perhatian   tinggi dari kekasihnya, tidak demikian dengan Stevie. Wanita berdarah Cina-Palembang ini mengaku tidak pernah mengharapkan dirayu dengan bunga, apalagi memperoleh SMS berisi pertanyaan berupa perhatian mesra.

“Kami tidak pernah mengirim SMS berisi: ‘Sayang, sudah makan atau belum?’ Wah, saya dan Sammy justru bisa tertawa geli kalau salah satu di antara kami ada yang mengirim SMS begitu,” tutur Stevie, yang mengaku banyak belajar soal karier di dunia modeling lewat kekasihnya.

Dengan hobi yang betul-betul bertolak belakang, Sammy dan Stevie sama-sama memberi kebebasan dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Stevie merupakan anak rumahan yang hobi fashion. Kalaupun bepergian, Stevie lebih senang diajak pergi makan dan jalan-jalan ke mal. Sementara Sammy tidak bisa melewati jadwal basket dan olahraga lainnya. Ia senang sekali melakukan aktivitas outdoor. Perbedaan hobi itu dijadikan pasangan ini sebagai sarana untuk saling membahagiakan.

Stevie tidak keberatan menemani Sammy di lapangan basket ketika berlatih ataupun bertanding. Sebaliknya Sammy, dengan senang hati mengajak kekasihnya menonton film di bioskop atau jalan-jalan melihat tren fashion terkini. “Saya selalu meluangkan waktu untuk basket, meskipun jadwal harian sangat padat. Jika kemudian saya demam, Stevie baru angkat bicara dengan sedikit membentak, ‘Nah, basket aja terus, akhirnya sakit, ‘kan?’ Nadanya memang berupa bentakan, tapi saya tahu maksudnya perhatian. Begitulah bentuk perhatian yang saling kami berikan. Bukan dari  rayu-merayu,” papar Sammy dan Stevie yang menikah pada 12 Februari 2012.


Tari Trisulo (Kontributor, Jakarta)
Foto: Dok. Pribadi



 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?