Beauty Trend
Perusak Kolagen

5 Feb 2014


Siapa yang tidak suka makanan manis, seperti es krim atau kue cokelat? Hati-hati, mengonsumsi terlalu banyak makanan yang mengandung gula ternyata tidak hanya berpengaruh pada kesehatan dan berat badan, namun juga kecantikan kulit.

Perusak Kolagen

Ini bukan berita gembira bagi wanita mana pun yang mendambakan kulit awet muda. Penelitian yang dilakukan oleh American Academy of Anti Aging Medicine, menemukan, pemicu utama terjadinya kerutan dan penuaan dini pada kulit adalah kelebihan gula yang disebut sugar ageing. Ini juga setujui oleh Juliana Yu MD.H. Cosmetologist, CIBTAC, BABTAC, IPTI, ITAC, CIDESCO dari klinik kecantikan Skinnovation. “Gula dapat memberi dampak buruk bagi penampilan kulit, yaitu kulit kusam dan penuaan dini,” ujar Juliana.

Tentu saja sebetulnya tubuh kita membutuhkan glukosa, gula darah untuk diubah menjadi energi dan disimpan dalam bentuk lemak. Tetapi, saat glukosa (kadar gula darah) dalam tubuh kita berlebihan dan tubuh tidak cukup memproduksi hormon insulin untuk mengubah gula darah menjadi energi, maka terjadilah proses glikasi. Proses di mana glukosa mengikat protein di kulit sehingga lebih kaku dan tak beraturan.
“Proses glikasi itu menimbulkan AGEs (Advance Glycation End-products) yang menonaktifkan antioksidan, menyerang protein kolagen, dan serat elastin dalam kulit. Akibatnya, kulit kehilangan kelembapan dan tidak lagi kenyal, rentan terhadap kerusakan, mudah berkerut, kering, dan kusam,” jelas Juliana.

Bahkan, jika dibiarkan dalam jangka panjang, sugar ageing dapat menyebabkan kerusakan fatal pada kolagen dan serat elastin, sehingga menyebabkan regenerasi kulit terganggu. Ini sama buruknya dengan efek rokok dan sinar matahari di tengah hari bolong.(IVANA)



 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?