Health & Diet
Penyakit congenital, alzheimer, parkinson

4 Oct 2012

Alzheimer atau demensia 
Daya ingat menghilang  
Ini adalah penyakit yang menggerogoti kemampuan kerja otak. Perlahan, tapi pasti.  Penyakit percepatan penuaan otak ini biasanya terjadi pada mereka yang tidak mendapatkan nutrisi yang baik, atau sebelumnya menderita diabetes atau hiperkolesterol, ditambah lagi dengan kebiasaan bersikap pesimistis dalam hidup. 
Gejala khas alzheimer, terjadi kemunduran fungsi kognitif atau intelektual dan emosi secara perlahan. Seperti mundurnya kemampuan logika, dan menghilangnya daya ingat jangka pendek. Lama-kelamaan akan berkembang ke fungsi motorik, seperti cara bicara cadel dan gagap. “Bisa diobati, tapi ada batasnya. Karena rentan menyerang usia 60 tahun ke atas, alzheimer  makin sulit diobati,“ imbuh dr. Wismaji. Untuk menegakkan diagnosis alzheimer, seseorang harus menjalani pemeriksaan laboratorium, termasuk pencitraan fungsi metabolisme otak.  

Parkinson
Menyerang usia 35 
Sama seperti alzheimer, parkinson juga penyakit degeneratif yang menggerogoti kemampuan kerja otak. Penyakit ini bisa menyerang siapa saja, dan paling muda usia 35. Penyakit ini muncul karena adanya gangguan di daerah neuromuscular junction. Ketidakseimbangan produksi enzim di daerah tersebut menyebabkan terganggunya daerah saraf yang mengatur gerakan pada tubuh manusia. Gejala parkinson pada seseorang mudah dilihat, yaitu gemetar, kaku otot, mudah kehilangan keseimbangan, atau tidak dapat menggerakkan anggota tubuh.

Penyakit Congenital
Biasa menyerang bayi
Hydrocephalus adalah penyakit  bawaan sejak lahir, atau kongenital. Prinsipnya, bagian otak dibanjiri air. Biasanya kepala bayi akan membesar, karena air terus keluar melalui tempurung kepala yang belum menutup. Pada orang dewasa, biasanya akibat adanya tumor. Karena tempurung sudah tertutup, air yang menggenang akan menekan otak, dan bisa menyebabkan kematian. Penyakit lainnya adalah meningokel, dengan tanda-tanda benjolan di pangkal hidung, belakang kepala, atau kembar siam di kepala. (f)



 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?