Celebrity
Paula Verhoven

20 Jan 2013

1. Sekarang Anda tinggal di Singapura ya?
Sejak dua tahun lalu, saya memang mencoba serius berkarier sebagai model di Singapura. Saya tidak pindah, hanya bolak-balik Jakarta-Singapura. Terkadang bisa 3 minggu sampai 2 bulan di sana, baru kembali ke Jakarta. Tergantung tawaran pekerjaan juga.

2. Kenapa memilih Singapura?
Saya melihat Singapura punya peluang untuk saya mengembangkan karier. Saya juga ingin merasakan kompetisinya dan cara kerja di tempat lain. Di sana banyak digelar fashion show besar dari desainer-desainer internasional, dan model memang tidak banyak jumlahnya. Ini saya rasakan sendiri, setelah bekerja di sana saya melihat kebanyakan model memang berasal dari luar negeri.

3. Di sini Anda sudah populer, apakah ini memudahkan karier di Singapura?
Sama sekali tidak, jam terbang saya di sini memang banyak, tetapi ketika bergabung dengan agency di sana, saya tetap harus merintisnya lagi. Awalnya berat, karena setiap hari saya casting terus, untuk foto sekalipun. Padahal kalau di Jakarta, saya tak perlu lagi casting foto. Tertantang mencoba saya berpikir positif saja, kalau memang tak berhasil, ya hitung-hitung liburan. Nyatanya, belum sebulan, saya mendapat beberapa pekerjaan jalan di catwalk.

4. Ada pengalaman menarik di sana?
Satu panggung dengan model internasional terkenal, Carmen Kass, saat pembukaan butik Desainer DSquared dari Paris. Banyak pelajaran berharga yang tidak bisa dibeli. Meski kita telah memiliki jam terbang di catwalk cukup banyak, seorang model harus terus belajar dan menggali hal baru dalam dirinya. Jangan mudah puas pada apa yang telah didapat.

5. Anda terpilih sebagai Face of Asia, ya?
Iya, ini ajang pencarian bakat model catwalk se Asia. Pesertanya 12 orang dari berbagai negara di Asia. Saya ikutkarena  diajak seorang koreografer kenalan. Karena jadwal saya juga sedang kosong, saya coba-coba saja. Ternyata, sangat fun dan sesuai passion saya di dunia modeling. Akhirnya saya menjadi juara 1. Sebagai Face of Asia 2012, saya terikat dengan beberapa pemotretan dan fashion show yang harus saya ikuti, salah satu yang terbesar adalah menjadi model di acara fashion show tahunan Singapura yang berlangsung di sepanjang Orchard Road. Pentas spektakuler dengan catwalk yang sangat panjang dan permainan sinar laser yang memukau.

6. Anda termasuk model yang melakukan diet super ketat ya?
Saya akui saya sangat terobsesi pada kesehatan tubuh, apalagi memiliki tubuh ideal. Diet mengatur pola makan itu penting. Tapi yang terpenting bagi saya adalah olahraga. Saya senang berbagi pengalaman soal berat badan kepada orang lain. Saran saya, jangan lakukan diet yang menyiksa. Pengalaman saya, diet tak berarti berhenti makan enak. Yang perlu diperhatikan justru cara penyajiannya, misalnya dengan memilih yang di grill atau di rebus, ketimbang yang digoreng.

7. Apa rencana ke depan Anda?
Saya paham benar bahwa pekerjaan di dunia modeling adalah pekerjaan dengan waktu terbatas. Karena itu saya ingin mengikuti passion terbesar saya yaitu fashion dan kesehatan. Saya berencana membangun bisnis yang menggabungkan ke dua passion saya tersebut.


 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?