Career
Outing
Makin Akrab, Makin Produktif

22 Nov 2011

Jalan-jalan, siapa, sih, yang tidak suka? Apalagi, jika sudah berbulan-bulan terakhir, Anda dan tim di kantor, dibombardir pekerjaan. Mulai mengegolkan proyek kerja sama yang alot, sampai mengejar deadline produksi yang begitu ketat. Sementara stres belum reda, ada masalah kekompakan tim yang terus meruncing dan belum sempat Anda benahi.

Outing kantor adalah cara tepat untuk memperkuat kekompakan tim kerja. Soalnya, seperti yang diungkap Sylvina Savitri, konsultan karier dari Experd, tidak ada satu pun kantor atau perusahaan yang boleh mengabaikan kekompakan tim kerja. Mau tim kecil yang jumlahnya tak sampai 5 orang, atau tim besar yang melebihi 1.000 orang, mau perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa atau perusahaan manufaktur, semua butuh tim kerja yang kompak. Jika ada satu saja ‘rantai’, unit kerja, atau individu yang susah kompak atau tidak mendukung proses kerja, pasti produktivitas dan kualitas kerja tak bakalan prima.

Apalagi, bila suatu unit atau tim kerja itu baru terbentuk. Biasanya, para anggota belum kenal dekat satu sama lain. Begitu pula bila tim baru tersebut mendapatkan tugas khusus, dengan klien atau tim yang khusus pula (adhoc). Kekompakan tim kerja juga penting untuk dipupuk, bila lokasi kantor antara tim kerja saling berjauhan. Misalnya, sebuah perusahaan penerbitan, yang kantor redaksinya jauh dari pabrik percetakan. Terlebih, bila tim harus bekerja sama dengan kantor cabang di kota yang berbeda.

Menurut Sylvina, ada 5 hal yang bisa menjadi bahan latihan kekompakan selama outing kantor:
1. Komunikasi, meliputi kelancaran komunikasi, informasi diestafetkan dengan tepat dan akurat, tidak ditahan-tahan, dan saling terbuka.
2. Respek satu sama lain. Misalnya, memahami kebutuhan dan mendengarkan pendapat pihak lain, memberikan feedback konstruktif, serta memberi apresiasi.
3. Kesiapan menerima tantangan, juga kegigihan dan ketekunan dalam bekerja.
4. Kerja sama, meliputi kemampuan memahami pentingnya komitmen, kepercayaan, penyelesaian masalah bersama, kejelasan tujuan, memberi dukungan dan motivasi, serta mengakui kesuksesan.
5. Kepemimpinan, baik memimpin orang lain, tim, maupun memimpin diri sendiri. Hal ini mencakup self leadership (kedisiplinan, rasa tanggung jawab, dan lain-lain).

Angela H. Wahyuningsih



 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?