Kontrol Mood Anda
Penulis Samantha Young mengajak Anda untuk menyusuri jalanan Kota Edinburgh, Skotlandia, yang romantis dan klasik. Tentu saja dengan cerita utama kehidupan romansa para tokoh-tokohnya, Braden Carmichael dan Joss, Cameron MacCabe dan Jo Walker, Nate dan Olivia, serta Ellie Carmichael dan Adam Shutterland. Seri On Dublin Street ini terdiri dari 6 buku: On Dublin Street, Down London Road, Before Jamaica Lane, Until Fountain Bridge, Fall From India Place, dan Echoes of Scotland Street.
Cerita para tokoh On Dublin Street series ini mengukuhkan pandangan bahwa Anda tak bisa mendapatkan pengalaman bercinta yang menakjubkan jika menjadikan hubungan seksual sebagai pelarian dari masalah. Sebaliknya, Anda justru perlu menyelesaikan keruwetan hidup Anda dulu untuk bisa mencapai ultimate sexual and love bonding dengan pasangan Anda.
Namun, siapa, sih, yang bisa memungkiri, bahwa kegiatan bercinta yang menakjubkan bisa jadi penawar luka hati yang terdalam sekalipun. Jadi, ketika mood Anda sedang buruk, coba, deh, untuk berhenti menghindar bermesraan dengan pasangan. Katakan saja kepadanya, Anda sedang tak enak hati dan butuh ‘dihibur’ untuk kembali ceria. Asal, agar tak merusak suasana, jangan bicarakan masalah Anda sebelum atau saat sedang bercinta. Anda bisa curhat sesudahnya, kok, saat pillow talk.
Pernah dengar pepatah there’s no better sex than make up sex? Memang, sih, banyak konsultan pernikahan yang menyarankan untuk menghindarinya. Tapi, jika ini bisa jadi jalan damai untuk hubungan Anda, kenapa tidak?
Di akhir cerita Down London Road, Cam dan Jo mengalami aktivitas bercinta terhebat setelah mereka berbaikan usai pertengkaran hebat. Satu syaratnya, Anda tetap harus membicarakan masalah Anda dengan pasangan hingga tuntas dan tidak menjadikan hubungan seksual tersebut sebagai pengalihan isu.
Pernah merasa bingung apa yang harus Anda lakukan ketika pasangan Anda sedang beraksi? Apakah Anda harus mencium, membelai, atau diam saja menikmati kala ‘dimanja’ oleh pasangan? Belajar dari Jo dan Braden, sebenarnya tak ada yang benar atau salah, kecuali diam saja. Meski Anda sudah melewati tahap foreplay, rangsangan-rangsangan kecil seperti membelai dan mencium tetap penting dilakukan sepanjang acara bercinta Anda.
Nah, selain belaian dan ciuman, Anda juga bisa merespons rangsangan pasangan Anda dengan sedikit lebih kasar. Misalnya, menggigit, spanking, mencakar, dan meremas. Namun tentu saja, tingkat kekasarannya perlu Anda sesuaikan agar tetap seksi dan tak terkesan skanky.(EKA)
