Food Trend
Olahan Kecombrang

12 May 2014


GURAMI KENCONG
Ada banyak hidangan berbumbu kecombrang, baik dengan menggunakan bunganya, buahnya, atau keduanya.  Di Kampung Keling (atau Kampung Madras) di  wilayah Kota Medan, Sumatera Utara, ada resto populer yang menyajikan berbagai masakan Tionghoa maupun masakan fusion Tionghoa-Melayu (masakan peranakan atau Nonya), satu di antaranya adalah Gurami Kencong.
    Kita tahu, gurame adalah ikan gurame, dan kencong atau kencung adalah kecombrang. Gurame digoreng utuh, lalu di atasnya disiramkan saus asam pedas dari rajangan cabai rawit, bawang merah, bawang putih, dan kecombrang.

TUMIS PAKIS
Bunga kecombrang seringkali memberi efek kejut siapa pun yang mencicipi hidangan yang diimbuhinya. Di Baturaden, Purwokerto, Jawa Tengah misalnya, ada rumah sekaligus warung makan yang menghidangankan ayam goreng dadak. Artinya, ayam kampung yang sudah diungkep (direbus dalam bumbu) sampai empuk, lalu digoreng mendadak  bila ada tamu yang memesan, disajikan dengan  tempe semangit atau tempe bosok goreng, plus tumis daun pakis yang di antara bumbunya terdapat rajangan halus bunga kecombrang.

SAYUR DAUN UBI

Lain lagi bagi warga Sumatra Utara, baik dari puak Melayu maupun Tapanuli. Di provinsi ini ada sayur yang hampir selalu dapat ditemukan di semua warung dan rumah makan, yaitu sayur daun ubi tumbuk. Sayur ini dibuat dari daun singkong yang ditumbuk, dimasak dengan sedikit santan, dengan bumbu bunga kincung. Selain daun singkong, juga diisi dengan rimbang atau cempokak yang membuatnya semakin menggigit. Kadang-kadang juga dicampur dengan sedikit teri nasi. Sayur sederhana ini cocok mendampingi hampir semua jenis lauk-pauk populer. Di kalangan orang Tapanuli yang menyukai babi panggang, sayur ubi tumbuk dipercaya sebagai penetral kolesterol.

ANYANG

Sama seperti di berbagai tempat lain di Indonesia, di Tapanuli juga ada sajian urap yang disebut anyang. Ragam sayuran dirajang dan direbus/dikukus, disajikan  dengan bumbu parutan kelapa yang disangrai dan dengan campurang bunga kincung. Rajangan halus bunga kincung pada umumnya memberikan aroma harum dan rasa asam yang eksotik di lidah.

ARSIK IKAN MAS

Di Jawa Barat, kuntum bunga biasa direbus sebagai lalap yang dimakan dengan sambal, bahan urap,  atau sebagai campuran sayur asam dan pepes ikan. Di Banyumas, bunga kecombrang kukus dijadikan bahan campuran pecel. Nasi Megana di Pekalongan juga menggunakan bunga kecombrang yang diiris-iris sebagai bahan campuran urap.
Di Tanah Karo, buah kecombrang muda disebut asam cekala. Kuncup bunga serta ‘polongnya’ menjadi bagian pokok dari sayur asam Karo, juga jadi peredam bau amis waktu memasak ikan.  Masakan Batak populer, Arsik Ikan Mas, menggunakan asam cekala ini sebagai bumbu utama.
Di Sulawesi Selatan, tanaman dan buah honje disebut sebagai "Patikala" sebagai bumbu masakan untuk ikan kuah kuning  (Pallu Mara) dan juga masakan Kapurung di daerah Luwu dan bumbu berbagai jenis sayuran semacam urap. Tunas tanaman ini dipercaya menyembuhkan penyakit panas dalam dengan cara dipanggang /dibakar lalu dikonsumsi isinya.

SAMBAL BONGKOT
Harum kelopak kembang kecombrang dan citarasanya yang khas, banyak menginspirasi seniman kuliner tradisional di Indonesia untuk menjadikannya sebagai bahan sambal. Di Banten misalnya, ada beberapa restoran berlabel Honje, sebutan lokal untuk kecombrang, yang menyajikan belasan rupa jenis sambal dengan bahan campuran kembang honje sebagai cocolan bersantap.
Di Bali, di mana kecombrang populer disebut bongkot,  juga ada Sambal Bongkot, yakni sambal matah (mentah) dengan irisan bongkot. Harum bongkot meredam aroma terasi secara efektif dan memberi rasa asam lebih lembut dibanding jeruk nipis atau bawang merah.
    Tak cuma di Indonesia, sambal kecombrang juga populer di negara-negara ASEAN. Di Vietnam misalnya, rajangan kembang kecombrang yang disana disebut kaalaa (sama dengan sebutan di India, Thailand dan Gayo Aceh - Indonesia) dicampur rajangan cabai, diberi kuah ikan, sebagai pendongkrak nafsu makan.(f)


 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?