Food Review
Nge-Bakso di Kayumanis

26 Jul 2011

Bakso Lek Kidi memang sudah kondang di daerah Utan Kayu, hampir 20 tahun lamanya. Bagi yang belum sempat mencicipi, cobalah untuk mampir akhir pekan ini. Cuma, saat sudah ada di warung baksonya, Anda harus siap bersabar menunggu semangkuk bakso karena Lek Kidi sendiri yang meracik bakso untuk pelanggan yang datang tak putus-putus setiap harinya.

Semangkuk bakso dengan kuah bening dan aroma harum kaldu daging seolah memanggil untuk segera disantap saat sudah terhidang di meja. Isinya, satu butir bakso besar dengan tambahan daging cincang di dalamnya dan empat butir bakso kecil plus sawi, bihun, atau mi kuning. Dibubuhi sambal cabai rawit pekat yang pedasnya nendang, saus cabai, saus tomat, dan cuka membuat keringat makin bercucuran usai menyantapnya.  

Selain dimakan polos, Lek Kidi juga menyediakan telur pindang untuk teman santap bakso. Telur dengan kulit cokelat tua ini direbus dengan cara slow cooking bersama kulit bawang merah, daun salam, kulit bawang putih, dan garam. Makanya, aromanya pun jadi harum dan sedap. Tak hanya diceburkan ke dalam bakso, disantap begitu saja juga oke, kok! Rempeyek kacang juga disediakan sebagai pelengkap.

Jika Anda datang sesaat setelah buka, Anda bisa meminta tulang-tulang sapinya yang berukuran besar (bahan pembuat kaldunya) untuk disantap sumsumnya. Slurp….! (HP)

Lokasi: Jl. Kayumanis Timur Raya, dekat ujung Jl. Kayumanis V, Utan Kayu, Jakarta Timur. Jam buka: 09.00 – 14.00 WIB. Harga*): Makanan: Rp1.000 – Rp8.000, Minuman: Rp1.000 – Rp4.000. Suasana: Warung bakso dengan suasana yang agak panas.

*) Harga dapat berubah sewaktu-waktu, cek sebelum bersantap.

Foto: HP




 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?