Meski baru ramai sekitar pukul 7 pagi saat orang-orang berangkat bekerja, para pedagang nasi liwet sudah membuka lapaknya sebelum matahari terbit. Nasi gurih ini terasa nikmat berkat racikan serai dan daun salam yang dimasak dalam kukusan. Sebelumnya, beras dimasak setengah matang terlebih dahulu dengan santan.
Nasi liwet Wongso Lemu di Jalan Keprabon, Solo, atau nasi liwet Yu Sani di Solo Baru, dan juga di Pasar Gede menjadi incaran para penikmat menu ini. Selain di warung, nasi liwet juga banyak dijajakan oleh ibu-ibu dengan cara digendong. Nasi liwet gendong ini menjadi langganan mereka yang masih enggan keluar rumah di pagi hari. Uniknya, selain biasa disajikan dalam pincuk atau daun pisang, nasi liwet juga disantap dengan sendok daun yang biasa disebut suru. (f)