Celebrity
Modal Percaya Diri Vinny

24 Jul 2013

Di usianya yang baru menginjak 19 tahun, Vinny Verina Nasution sudah familiar dengan majalah femina, termasuk kompetisi tahunan, Wajah Femina. Pasalnya, kakaknya, Cindy Arlita Nasution (23), telah beberapa kali terpilih sebagai semifinalis, meski gagal menembus level berikutnya. Pada ajang pemilihan Wajah Femina 2012, anak kedua dari lima bersaudara ini mencoba kemampuannya. Tak disangka, namanya muncul sebagai salah satu finalis. “Kakak saya iri bercampur senang. Dia lalu berpesan, ’Vinny, kamu harus menang.’”  Dan… menjadi Pemenang Busana Nasional pun ia raih.

Modal Percaya Diri

Vinny datang ke studio femina untuk pemotretan sampul edisi ini dengan celana jins model pensil, flat shoes, dipadu blus tanpa lengan. “Saya suka gaya casual. Untuk penampilan sehari-hari, jins dan celana pendek menjadi andalan,” katanya. Meski terlihat santai, rasa percaya diri tampak memancar dari gadis asal Medan ini.

Rasa percaya diri memang menjadi salah satu modal Vinny ketika mengikuti rangkaian karantina Wajah Femina 2012, Desember tahun lalu. Meski datang dari daerah, ia tak pernah merasa lebih rendah dari finalis lain. Ia datang ke Jakarta memang tidak dengan tangan kosong. Tubuhnya yang tinggi semampai sudah melenggang di berbagai peragaan busana di kotanya.

Dengan pengalaman itu, ketika menjalani masa-masa karantina, Vinny berani memupuk mimpi untuk meraih gelar kategori Best Catwalk.  “Mungkin, karena dari semua materi pembekalan selama karantina  kegiatan catwalk-lah yang sudah sering saya ikuti sebelumnya,” ujarnya.

Karena itu, ketika pada malam penobatan namanya disebut sebagai Pemenang Busana Nasional, Vinny betul-betul tidak menyangka. “Sejujurnya, ketika mengenakan kebaya, perasaan saya senang sekali. Apalagi kebaya rancangan Malik Moestaram indah sekali. Saya jadi kelihatan cantik,” ujarnya, tersipu.

Kemenangannya di Wajah Femina ini seakan menjadi bukti bahwa keseriusannya menekuni dunia modeling dalam beberapa tahun terakhir ini adalah pilihan yang tepat. “Saya terjun ke modeling secara kebetulan,” katanya. Ceritanya, seorang teman yang sudah punya jam terbang sebagai model di daerahnya, berhalangan tampil dalam sebuah fashion show. Vinny yang memiliki postur tubuh tinggi lalu diminta untuk menggantikan.

“Waktu itu saya modal nekat saja. Jalan di catwalk pun gemetar setengah mati,” katanya lagi. Tak disangka, banyak yang tertarik pada penampilannya, termasuk para pemilik  butik atau desainer lokal. Sejak itulah ia mulai sering mendapat tawaran memperagakan busana.
                                                                           
Vinny tak menampik, awal terjun ke dunia modeling ia sempat mendapat tentangan dari kakeknya. Kata sang kakek, anak-anak harus tekun di sekolah. Jangan sampai ada kegiatan lain yang mengganggu konsentrasi di sekolah. Tapi, pendapat kakeknya, yang dipanggilnya opung, ini berubah ketika Vinny menunjukkan foto wajahnya di majalah. “Komentar Opung, ‘Cantik juga kamu, ya.’ Ternyata Opung bangga melihat foto saya terpampang di majalah sebagai model,” kata Vinny, tertawa.
 
Vinny juga mengaku beruntung mendapat dukungan penuh dari keluarga. Ayah-ibunya,  R. Nasution dan R. Girsang, yang berprofesi sebagai wirausaha dan pegawai puskesmas, sejak awal mendukung kegiatan putrinya di bidang modeling. “Mama sangat bahagia ketika saya berhasil membawa pulang piala Wajah Femina. Karena, selama ini di keluarga besar kami belum pernah ada yang terjun di dunia modeling dan dunia entertainment,” katanya, dengan mata berbinar.


Prillia Herawati (Kontributor – Jakarta)



 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?