Career
Menjaga Eksklusivitas Produk

22 Jan 2013

Alleira punya cara unik untuk memanjakan konsumennya di akhir tahun, tanpa harus mengorbankan image. Menurut Lisa Mihardja, direktur Alleira Batik, banyak orang yang bertanya mengapa Alleira jarang memberi potongan harga di toko. Ada hal yang menjadi pertimbangan mereka. Ternyata, para pelanggan merek batik yang tergolong premium ini justru tidak senang jika baju yang mereka beli dengan harga sekian, diobral beberapa bulan kemudian. 

Karena alasan itu pula,  tiap model yang kami keluarkan tersedia dalam jumlah yang terbatas. “Kami ingin konsumen mencintai produk kami. Bukan karena harganya murah, tapi karena mereka mengerti nilai seni dalam tiap item,” tutur Lisa.

Daripada memanjakan dengan potongan harga, Alleira lebih memilih memanjakan pelanggannya lewat servis. “Pramuniaga di toko sudah kami latih sehingga mereka bisa memberikan masukan kepada pelanggan tentang ide padu-padan. Mereka juga bisa menjelaskan tentang batik-batik yang dijual,” kata Lisa.

Alleira juga memberikan sentuhan personal dalam pelayanannya. Menggunakan database pelanggan yang dimiliki, misalnya, mereka akan memberi kartu ucapan selamat ulang tahun atau hari raya dan kupon potongan harga 30%. Data konsumen ini nantinya digunakan untuk mengirim SMS atau surat elektronik bagi konsumen. 

Bahkan, jika konsumen memberi komentar pada kartu khusus, mereka akan mendapat kesempatan mendapatkan voucher Rp300.000 yang diundi tiap tiga bulan. Surat elektronik komentar konsumen pun langsung sampai di tangan Lisa. “Saya berusaha menanggapi keluhan dengan cepat. Dengan begitu, pelanggan merasa ‘dekat’ dengan merek ini.” 

Namun, bukan berarti Alleira tidak pernah memberikan diskon sama sekali. Mereka melakukannya dengan cara tertentu. Salah satunya, dengan memberi potongan harga jika pelanggan membeli barang menggunakan kartu kredit bank yang bekerja sama dengan Alleira. Di pengujung tahun, mereka menyatukannya di momen Natal dan Tahun Baru. Tahun ini cara yang dipilih adalah lucky dip, tiap pembelian senilai tertentu, akan mendapat undian langsung. Hadiahnya, mulai dari voucher hingga syal batik. Cara ini, menurut Lisa, sangat efektif menggenjot target penjualan akhir tahun. “Dengan begitu, cash flow bisa dijaga tetap lancar,” ujarnya, optimistis.  

Mereka sesekali memang menggelar sale untuk produk yang tidak terjual selama lebih dari satu tahun. Namun, sale ini dilakukan di lokasi terpisah. Potongan harganya besar, sampai 50%. “Diskon besar-besaran ini tidak kami lakukan di toko. Biasanya kami berpartisipasi dalam acara-acara branded sale yang sering diadakan di berbagai tempat,” kata Lisa. Alleira juga berpartisipasi dalam menggelar midnight sale. Produk lama sengaja didatangkan ke toko, khusus untuk acara ini. 

Nuri Fajriati
Foto: Dok. Femina Group



 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?