Food Review
Makan Enak di My Hanoi Villa

25 Jul 2011

Hingga saat ini, masakan Vietnam selalu jadi incaran para pencinta makan berkat kulinernya yang kaya rasa, bentuk dari perpaduan ciri yang berbeda di Vietnam bagian utara, selatan, dan tengah. Rasa asam dan asin yang menjadi ciri khas daerah Hanoi (Vietnam bagian utara), ditampilkan di My Hanoi Villa, sebuah resto Vietnam di bilangan strategis Sudirman, Jakarta.

Bumbu aromatik seperti daun mint, daun ketumbar, atau jeruk lemon dan gaya masak rendah lemak khas Vietnam (karena sebagian besar hidangan direbus dan berkaldu), hadir di sini. Semua resep asli Hanoi dimasak oleh chef Madam Mai. Pengalaman yang telah dikantongi membuatnya mampu menciptakan racikan yummy khas Hanoi. Ia memiliki hidangan pembuka yang memancing selera, yakni My Hanoi House Nom. Unik, karena bahan intinya adalah jantung pisang, yang diracik seperti salad,  bercampur daging ayam cincang dan kacang tanah. Bumbunya yang asam, berkolaborasi dengan cabai. Hasil akhir berupa rasa asam, pedas, dan segar.  
   
“Selain segar, makanan di sini juga sehat karena tidak diberi tambahan bahan perasa artifisial. Dimasaknya pun mendadak setelah tamu memesan,” ujar Rigel DY Kasiuhe, manajer My Hanoi Villa. Pantas saja bila rasanya mengingatkan kita pada hidangan rumahan yang dimasak alami, tanpa bahan aditif.
   
Lumpia Vietnam menjadi hidangan pembuka selain salad tadi. Di antara tujuh macam yang tersedia, jawaranya adalah Nem Re Ran Voi Ga (isi daging ayam) dan Nem Re Ran Voi Cua (isi daging kepiting). Rahmat dan Siella Tirta, pemilik resto, mengimpor kulit lumpia khusus berbentuk jala dan transparan. Kulit ini membungkus bahan isi secara berkali-kali agar kokoh. Teksturnya garing dan unik.

Saatnya menikmati Com Hoang Bao. Bahasa Inggris dari hidangan utama ini adalah Imperial Rice. Nasi goreng aroma kecap ikan, dicampur udang, daging ayam, dan biji lotus. Semua ini dibungkus dalam daun lotus. Tanda bahwa kuliner Vietnam juga adalah titisan Cina, lewat adaptasi mereka seperti orang Cina yang memakan semua bagian lotus, yakni dari bagian biji hingga daunnya. Berbeda dengan aroma daun pisang, daun lotus mengeluarkan aroma seperti teh hitam. Sedap disantap selagi masih ngepul!
   
Untuk hidangan ikan, Anda bisa juga mencicipi Ca Rim Mat. Sajian ikan cod yang berasal dari perairan Alaska  dimasak dengan dua cara sekaligus, yaitu ditim dan dipanggang. Makanya, perpaduan tekstur renyah di luar dan lembut di dalam menjadi ‘wajah’ khas pada hidangan ini.

Jangan lupa untuk memesan kopi yang sayang untuk dilewatkan. Kopi ini etnik dan bernama Buon Me Thot. Namanya diambil dari nama kota di Vietnam, Buôn Ma Thu?t, yang terkenal dengan kopinya. Jangan kaget, ada cita rasa cabai yang menyentak lidah, dan harum kopi yang luar biasa kuat, hasil dari biji kopi yang berumur 7 tahun. Mantap!

Lokasi: FX Lifestyle X'ntre Lt.5 # 25, Jl. Jenderal Sudirman – Pintu Satu Senayan, Jakarta. Telp: (021) 25554138. Harga *): Makanan: Rp18.000 – Rp350.000 minuman:  Rp15.000 – Rp27.000 (Belum termasuk pajak dan pelayanan 15%) Jam Buka: Minggu – Kamis 11.00 – 23.00 WIB, Jumat – Sabtu 11.00 – 24.00 Suasana: Modern dengan beberapa pajangan Asia yang didesain modern.

*) Harga dapat berubah sewaktu-waktu, cek sebelum bersantap.

BLI.
Foto: Denny Herliyanso.




 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?