Health & Diet
Kelelahan Karena Gangguan Fisik

14 Jan 2015

Tak ada satu pun di antara kita yang tidak pernah merasa lelah (fatigue). Apalagi dengan aktivitas dan kegiatan rutin sehari-sehari yang begitu banyak, baik di rumah, kantor, maupun di tempat usaha. Kelelahan pun dapat disebabkan oleh berbagai hal dengan tingkat kewajaran tersendiri.

Dokter Spesialis Penyakit Dalam RSPI-Puri Indah, Jakarta, dr. Wirawan Hambali, Sp.PD, mengungkapkan bahwa secara umum, penyebab kelelahan terbagi dalam 2 bagian besar, yaitu kelelahan karena fisik dan kelelahan karena psikis.
Kelelahan fisik bisa diawali dengan kerja fisik berat, misalnya sering lembur, bekerja mobile seperti sering ke proyek atau kerja di lapangan. Bisa juga karena Anda memang menderita jenis penyakit tertentu. Ini hal yang wajar terjadi.

“Yang tidak wajar  apabila kelelahan terjadi tanpa sebab. Maka, perlu dilakukan pemeriksaan secara medis oleh dokter maupun pemeriksaan psikis oleh psikiater untuk mengetahui penyebabnya secara pasti,” kata Wirawan. Karenanya, jika Anda sering merasa kelelahan, coba cek apa penyebabnya.
     
Kelelahan karena Gangguan Fisik
Kelelahan karena fisik berkaitan dengan penyakit-penyakit tertentu, misalnya gangguan hormon, diabetes melitus, panyakit autoimun (penyakit sistem kekebalan tubuh) yang menyerang otot dan sendi, kanker, liver, dan penyakit lainnya. Kebiasaan seperti terlalu banyak beraktivitas, olahraga berlebihan, mengonsumsi kopi, dan pola tidur yang kurang baik juga menjadi bagian dari penyebab kelelahan.

Hypothyroid

Hypothyroid adalah kondisi di mana kadar hormon tiroid (hormon stres) dalam darah berada di bawah batas normal. Hal inilah yang menyebabkan seseorang tidur lebih lama, dan lemah. Kondisi ini juga berpengaruh pada kemampuan memori yang menurun, susah buang air besar, dan berat badan mudah naik. Untuk mengatasi hal ini, biasanya dokter akan meresepkan hormon sintetis untuk mengembalikan kinerja tubuh.

Diabetes Melitus

Penderita diabetes memiliki kadar gula darah yang tinggi dalam aliran darah dan tidak masuk ke dalam sel-sel sehingga tidak dapat diubah menjadi energi. Akibatnya, tubuh tetap kekurangan energi, walaupun sudah makan cukup. Mengatur pola makan, olahraga yang rutin dan teratur, serta terapi insulin dan obat-obatan dapat membantu Anda mengatur kadar gula dalam darah sehingga kelelahan Anda akan teratasi.

Anemia
Mengeluarkan darah selama masa menstruasi  menyebabkan terjadinya kekurangan darah sebagai sumber zat besi yang akhirnya membuat wanita mudah kelelahan. Sementara sel-sel darah merah sangat diperlukan tubuh untuk membawa oksigen ke jaringan dan organ. Minum suplemen zat besi dan makan makanan yang kaya zat besi, seperti daging dan kacang-kacangan, dapat mengatasi anemia sebagai penyebab kelelahan.

Penyakit jantung

Membersihkan rumah, seperti menyapu, ngepel, mungkin  pekerjaan yang mudah karena sudah biasa dilakukan. Namun, ketika selesai melakukannya Anda merasa sangat kelelahan, bisa jadi itu pertanda jantung tidak bekerja dengan baik. Jika ternyata kegiatan sehari-hari ini  makin sulit   dilakukan, segeralah berkonsultasi kepada dokter untuk memeriksakan kondisi jantung Anda.

Infeksi saluran kemih
Orang yang mengalami infeksi saluran kemih (ISK)  biasanya mengalami rasa sakit seperti terbakar saat kencing. Namun, infeksi ini tak selalu ditunjukkan dengan gejala tersebut. Mudah kelelahan justru menjadi salah satu gejala seseorang terkena ISK. Yang harus dilakukan adalah memeriksakan urine Anda. 

Kekurangan energi

Makan yang terlalu sedikit menyebabkan tubuh mudah kelelahan, dan menyantap makanan secara berlebihan juga membawa masalah pada kesehatan. Maka, lakukanlah diet seimbang untuk menjaga kadar gula darah tetap normal. Untuk menghindari kekurangan energi, sarapanlah  tiap pagi dan coba untuk menambahkan asupan protein dan karbohidrat kompleks di  tiap makanan. Misalnya, makan telur dan roti gandum.

Dehidrasi
Meskipun Anda bekerja di luar atau berkutat di atas meja, tubuh tetap membutuhkan air untuk bekerja dengan baik. Untuk menghindari dehidrasi, sebaiknya minum  air minimal 8 gelas sehari untuk pemenuhan cairan di dalam tubuh.

Alergi makanan

Beberapa penelitian mengungkapkan, alergi pada jenis makanan tertentu dapat membuat seseorang mengantuk. Kelelahan karena alergi makanan dapat terlihat dari intensitas kelelahan yang meningkat setelah makan. Alergi makanan tidak selalu ditandai dengan gatal-gatal, dapat juga ditandai dengan mudah mengantuk.  

Tidak cukup tidur

Orang dewasa membutuhkan 7 hingga 8 jam sehari untuk tidur. Apabila Anda selalu mengantuk berat saat beraktivitas di siang hari, bisa jadi karena kualitas dan kuantitas tidur Anda telah menurun. Kondisi ini tidak hanya membuat Anda mudah lelah, tetapi juga mengganggu konsentrasi Anda. Buatlah jadwal tidur yang teratur sehingga Anda akan terhindar dari kelelahan.
 
Kebanyakan mengonsumsi kopi
Kafein yang bersumber dari kopi akan meningkatkan kewaspadaan dan konsentrasi seseorang apabila dikonsumsi dengan wajar. Namun, kalau terlalu banyak dapat meningkatkan denyut jantung, tekanan darah tinggi, bahkan kejang. Kurangilah mengonsumi kopi secara bertahap.

Olahraga berlebih

Anda mungkin terlalu berambisi untuk menurunkan berat badan atau ingin selalu fit dan bugar sehingga Anda berolahraga di luar kewajaran yang justru membawa efek negatif untuk Anda sendiri, salah satunya adalah kelelahan. Olahraga sekali seminggu dengan waktu yang lama sebaiknya Anda hindari. Olahraga sebaiknya dilakukan selama 20 menit, 3-5 kali dalam seminggu.

DESIYUSMAN MENDROFA



 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?