Sex & Relationship
Kecanduan Gadget

4 Sep 2013


Sebuah penelitian di Inggris yang disponsori oleh Sleep Council mengumumkan temuannya berjudul  Brits Swap Sex Drives for Hard Drives. Terungkap, 8 dari 10 orang Inggris memainkan gadget-nya sebelum tidur.  Hampir sepertiga responden mengatakan, selalu membiarkan smartphone tetap hidup dan memanfaatkan alarm handphone. Bahkan, sebanyak 1 dari 3 orang mengaku membaca SMS atau messenger selama jam tidur.

Marta Meana, psikolog dari University of Nevada, Las Vegas, berpendapat, ada hubungan antara teknologi dengan seks. “Di malam hari, kita membutuhkan konsentrasi untuk seks dan fokus pada pasangan. Akan tetapi, gaya hidup multitasking yang ditawarkan gadget membuat perhatian kita mudah terpecah. Sayangnya, kehidupan seks dan sensualitas tidak menjadi prioritas kita,” ujar Marta.

Ilmuwan Jepang juga menemukan hal serupa. Lebih dari 5,800 responden yang diteliti, 50% di antaranya mengatakan kurang tidur karena terlalu banyak aktivitas internet di malam hari. Berkurangnya kualitas dan kuantitas tidur berpengaruh pada kualitas kehidupan seks. “Saat Anda lelah dan stres, seks bukanlah hal yang ingin dilakukan,” ungkap seksolog Bob Berkowitz, penulis buku He’s Just Not Up for It Anymore: Why Men Stop Having Sex, and What You Can Do About It.

Lebih jauh Bob menambahkan, “Tidak berlebihan jika kita semua disebut korban teknologi. Kita sering kali membiarkan perhatian kita terpecah karena teknologi. Kita dengan sadar memilih untuk terganggu, itulah sisi negatif gadget. Teknologi memang bisa positif, ketika gadget menghubungkan kita dengan pasangan.”

FICKY YUSRINI




 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?