Bertanya tentang fenomena fashion yang akhirnya kembali terjadi? Ternyata tak sedikit juga insan mode yang lelah dengan era busana serba simpel, sehingga mereka --para penikmat fashion-- mulai mendambakan alternatif untuk menambahkan sesuatu pada busana. Ibarat hasrat yang sudah lama dipendam, pertengahan tahun 2005, muncullah statement necklace yang sontak digemari insan sadar mode. Statement necklace ini adalah deretan kalung besar yang menjadi tren selama beberapa tahun terakhir.
Gayung pun terus bersambut. Di berbagai kota mode internasional sekelas Milan, Paris, New York, dan sebagainya, para perancang busana pun terlihat makin serius memikirkan range perhiasan mereka. Ini menandakan aksesori seolah kembali naik strata. Bukan lagi bertindak sebagai pelengkap, namun juga merupakan elemen penting tata busana. Berbagai material yang digunakan pun menjadi sedemikian luas.
Lihat saja koleksi Christian Dior, Julian David, dan Cacharel yang terlihat edgy menggunakan bahan stainless silver. Holly Fulton, Bottega Veneta, dan Anna Sui dengan elegansi batu Swarovski, sementara bahan plastik berhasil disulap Basso and Broke menjadi kalung seru berwarna kuning cerah.
Di Indonesia, identitas garis desain klasik bersama aplikasi batuan permata diterjemahkan secara cantik oleh David Yurman dan Chad Allison. Di lain sisi, kalung rancangan Aaron Basha justru terlihat playful deng an berbagai bentuk sepatu bayi dan binatang yang lucu dan colorful.(f)
