Usaha batik keluarga besar Hwang Cin Hin terancam bangkrut. Anggota keluarga itu sering mengggunakan uang perusahaan untuk kepentingan pribadi. Robert (Uli Herdinansyah), anak dari Lusiana Cheng (Chyntia Lamusu), istri keempat Hwang, mencari cara untuk menyelamatkan perusahaan. Namun, sepak terjang Robert dicurigai keluarganya. Konflik sederhana ini dibawakan dengan gaya kontemporer dalam dialog, tari, dan lagu pertunjukan Kabaret Oriental bertajuk Anak Emas Juragan Batik. Setelah sukses dengan Kabaret Keroncong tahun lalu, pentas Eksotika Karmawibhangga Indonesia (EKI) Dance Company kali ini dihiasi nuansa Tionghoa.
Meski berkisah seputar keriuhan menjelang imlek, namun watak dan dialog tokoh-tokohnya merepresentasikan keberagaman. Tepuk tangan dan tawa berulang kali membahana di Gedung Kesenian Jakarta (saat Monik (Ary Kirana) melontarkan dialog lucu dalam logat Manado. Begitu juga saat Daniel (Suryanto Tanjung) berujar dengan gaya khas Surabaya. Akting bintang muda Nala Amrytha (Maureen) dan Ara Ajisiwi (Elvira) tidak kalah memukau dibanding senior mereka, Sarah Sechan (Melisa), Nanang Hape (sopir Monik), Bayu Oktara (Herry). Sindiran-sindiran terhadap budaya suap dan gaya hidup berlebihan masyarakat kelas atas disampaikan dengan cara menghibur.
Koreografi indah penuh warna khas EKI Dance Company, serta tata panggung unik yang tertata apik memanjakan mata penonton. Kejutan-kejutan tak terduga, seperti penampilan Kelompok Sahita (Cempluk, Atik, Inong, Ting), 4 mbok yang pandai menari dan melontarkan celetukan-celetukan lucu, menawarkan keasyikan yang berbeda. Sepanjang pertunjukan, penonton juga dibuat kagum oleh keindahan busana batik kudus yang didesain mahasiswi Lasalle College International.
Menonton Kabaret Oriental, penonton seakan-akan diingatkan pada keriuhan dan kebersamaan keluarga besar yang meski tidak selalu sempurna, tapi selalu dinanti. Pementasan yang hadir pada 20-24 Maret 2012 di GKJ ini didukung 300 orang, terdiri atas pemain, penari, koreografer, penata artistik hingga kru panggung.
Teks dan Foto: Lucia Priandarini
