Celebrity
Julie Estelle, Tak Bisa Berpaling

29 Oct 2011

Setelah dikenal sebagai model, Julie Estelle Gasnier (22) makin populer setelah muncul dalam film Alexandria (2005). Ia disebut-sebut sebagai pendatang baru yang menjanjikan. Aktingnya berlanjut di  trilogi film berbau misteri (2006).  Setelah itu, ia juga membintangi  film-film komedi romantis. Dua tahun belakangan ini Julie memutuskan membintangi sinetron  kejar tayang. “Selama kita mencintai pekerjaan, maka semua jadi ringan saja,” katanya, santai.

Saat ini makin banyak film Indonesia yang mengekspos cerita hantu. Komentar Anda?
Ya, entah karena masyarakat yang menuntut begitu lalu produsen menyediakan, atau masyarakat disuguhkan film-film itu dan akhirnya suka.  Kebanyakan film tersebut  hanya mengandalkan siapa pemainnya. Kuantitasnya meningkat, tetapi kualitasnya menurun.

Bedanya dengan film horor yang pernah Anda bintangi?
Film horor  yang saya bintangi  termasuk yang memompakan kembali semangat film horor di Indonesia, setelah sekian lama tidak ada. Film itu termasuk booming ketika itu. Dikerjakan dengan serius menjadi trilogi yang cukup ditunggu penonton.

Anda optimis film Indonesia bisa punya tempat di negeri sendiri?
Ya. Sejak dulu film asing juga ada, tetapi orang tetap datang menonton film Indonesia yang bagus. Meskipun jumlahnya masih sedikit, film bagus masih terus diproduksi, kok.

Mengapa ingin bermain sinetron juga?
Saya ingin mampu berakting di film dan sinetron. Hebat kalau seorang pemain bisa bermain di kedua media itu. Tantangannya berbeda karena layarnya saja beda. Jika di film saya bisa berakting lebih natural, di sinetron saya mesti bisa berakting lebih ekspresif. Layar TV yang relatif kecil tidak bisa sensitif melihat akting saya. Kebanyakan penonton TV juga menonton sambil melakukan pekerjaan rumah tangga.

Adaptasi apa lagi yang dibutuhkan?
Berakting di sinetron tidak memberi kesempatan pada saya untuk mengeksplorasi peran. Saya juga mesti siap dengan perubahan akting sesuai tuntutan skenario yang berubah terus. Bisa jadi, peran saya  berubah ‘nasib’ setiap hari (tertawa). Tak bisa dipungkiri, tuntutan perubahan itu dipengaruhi oleh rating. Saya menyikapinya dengan siap mengolah akting saja.

Siap menghadapi kejenuhan  syuting stripping?
Ya. Bekalnya laptop untuk nonton serial Friends. Saya juga menjalin hubungan baik dengan pemain-pemain lain. Selain itu, saya pintar atur waktu untuk liburan sejenak ke tempat orang tua yang dua tahun ini tinggal di Bali. (f)







 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?