Travel
Invasi Gaya K-Pop

1 Nov 2013

Di fashionable city ini, semua pria dan wanita seolah menjadi pemuja sejati mode dan kecantikan dengan tampil maskimal di setiap kesempatan, meski hanya keluar rumah untuk membeli segelas kopi di ujung jalan.

Rasanya pantas, jika berbicara soal street style, pria dan wanita Korea dinilai paling serius dibandingkan negara Asia lainnya. Gaya jalanan ini bahkan menjadi inspirasi para desainer ternama Korea dan dunia.

Popularitas selebritas Korea atau boy band K-pop yang berwajah rupawan, selera berbusana eksentrik, serta inovasi di bidang kecantikan yang tiada henti busana (BB cream hingga teknologi bedah plastik) membuat orang Korea seolah menjadi ‘window display’ yang efektif menciptakan persepsi baru dalam penampilan.

Kalau Anda akan mengunjungi Korea, tiga daerah berikut wajib Anda kunjungi untuk melihat tren mode ala Korea ini.


MYEONGDONG
Survei yang dilakukan oleh Korea Tourism Organization menyatakan bahwa sebanyak 55,3% dari 12.000 orang turis yang datang ke Seoul menargetkan Myeongdong sebagai tempat tujuan utama saat berwisata ke Seoul. Meskipun harga sewa jalan kotanya termahal ke-9 di dunia,  distrik ini tetap dipenuhi beragam department store, mulai dari Lotte, Shinsegae, gedung pertokoan, hingga lorong yang berisi deretan kios produk kecantikan dan busana.

Destinasi Belanja:

Jangan terlena hanya pada label retail internasional yang mungkin sebagian besar juga bisa Anda temui di Indonesia. Pastikan Anda naik ke lantai 5 untuk menemukan ‘harta karun’ di gedung ini.  Lebih dari 100 label milik desainer muda berbakat Korea yang belum memiliki butik sendiri telah dikurasi secara selektif agar layak menghuni level 5 yang didedikasikan sebagai wadah inkubasi dan showcasing bakat baru dalam industri mode Korea. Harganya cukup kompetitif,  mulai dari 15.000 won hingga 200.000 won.

Untuk Anda yang ingin memburu produk kecantikan, coba kunjungi gerai  Primera yang baru saja dibuka di Myeongdong. Primera termasuk salah satu lini produk dari Amore Pacific, grup perusahaan kosmetik terbesar di Korea.

Label ini memiliki produk perawatan kulit berbahan alami dengan kisaran harga antara 12.000 won (sekitar Rp. 120.000) hingga 70.000 won (sekitar Rp.650.000). Sedangkan Too Cool For School bisa menjadi alternatif jika Anda ingin membeli oleh-oleh atau  mengoleksi kosmetik Korea dalam kemasan lucu.

Jalur Transportasi Ringkas Menuju Myengdong

Distrik fashion yang terletak di bagian utara Seoul (downtown) ini terdiri dari dua jalan utama yang bersilangan di tengah dan dapat dicapai dengan kereta bawah tanah line 4 dan keluar di pintu nomor 6. Jika Anda dari daerah Gangnam atau Hongdae, pilih line 2 dan keluar di pintu nomor 5 Euljiro 1-ga Station. Jalan terus hingga Anda melihat pintu masuk area Myeongdong di sebelah kiri.


HONGDAE

Aura berbeda langsung terasa saat menyusuri jalan sepanjang Hongik University yang populer dengan College of Fine Arts-nya di kawasan Hongdae. Kreativitas diumbar besar-besaran melalui seni graffiti jalanan, experimental art, dan gaya berbusana pelajar yang eksentrik. Distrik ini sangat tepat menggambarkan kedinamisan  kaum muda yang vibrant sehingga menjadi target menarik bagi para turis. Kabarnya, sekitar 100.000 orang dalam sehari mengunjungi area ini.

Destinasi Belanja:

Saat akhir pekan, area Hongdae disulap menjadi hope dan free market. Sebenarnya, hope dan free market memiliki lokasi yang sama, hanya   penduduk setempat menamakan free market pada hari Sabtu, dan hope market pada hari Minggu. Vendor yang berpartisipasi sangat bervariasi dan sebagian besar berasal dari para pelajar yang menjual hasil karya berupa kerajinan dan perhiasan handmade, serta  busana yang diproduksi terbatas dengan harga 8.000 won hingga 40.000 won.

Jika Anda tidak memiliki waktu banyak, susuri beberapa deret  butik mungil yang terdapat di sekitar jalan Wausan-ro 29-gil dan mampir ke Stylenanda untuk mendapatkan beberapa fashion items unik. Gedung tiga lantai berkonsep one stop shopping ini menjual aneka macam busana, mulai dari yang basic, edgy, hingga vintage. Tersedia juga  aneka ragam aksesori, seperti sepatu, kacamata, hingga produk kecantikan.


GAROSUGIL

Saat mengunjungi area ini, Anda akan terhipnotis oleh hiasan pohon ginko, deretan kafe, serta galeri seni yang terbentang sepanjang 700 meter antara Apgujeong-dong hingga Gangnam. Etalase toko   berkelas serta etalase ‘hidup’ dari orang-orang bergaya busana sophisticated sekilas membuat Anda seperti menyusuri Soho dengan ‘rasa’ Asia.

Itulah Garosugil atau tree lined street, yang dijuluki juga ‘Designer Street’, terletak di bagian selatan Seoul. Berbelanja di area yang menjadi andalan para selebritas Korea ini mungkin dibutuhkan bujet yang lebih besar, dibanding tempat belanja lainnya di Seoul, jika tujuan Anda adalah berburu barang-barang desainer.

Destinasi Belanja:

Anda wajib ke Jinnys jika ingin membeli barang-barang bermerek dan label desainer ternama sekaligus. Sementara, untuk mendapatkan busana kasual yang trendi dengan sedikit  twist, 103 menjadi tempat andalan selebritas Korea.
The Geek Shop menjual segala macam merek alas kaki unik impor, mulai dari sepatu boot skandinavia, sneakers, loafers, hingga ugg asal New Zealand.
 
Untuk menambah koleksi aksesori, datanglah ke Farmer. Di sini tersedia berbagai aksesori rambut buatan tangan dengan sentuhan feminin. Meskipun mungil,  toko ini memiliki dekorasi unik bergaya Provence. Anda akan melihat display properti yang tidak biasa,  seperti  sangkar burung hingga straw bag.

Di sebelah Farmer, ada butik Dami yang menjual berbagai perhiasan buatan tangan   dari batu berharga seperti aquamarine, rose quartz, dan moonstones. Desainnya yang simpel cocok untuk melengkapi basic items Anda seperti sheath dress atau  setelan rapi saat ke kantor. Harganya  antara 15.000 won untuk anting hingga 200.000 won untuk kalung.
   
Suka perhiasan arsitektural dengan garis desain geometris? Merry Go Round  toko yang cocok buat Anda. Meskipun harganya relatif lebih mahal, sekitar 100.000 won hingga 300.000 won, desainnya yang tidak pasaran dengan material logam berkualitas membuat perhiasan ini cukup layak dikoleksi.

Untuk Anda pencinta perhiasan bergaya Victorian, mampirlah ke Collected by Sophie yang memiliki koleksi perhiasan antik. Beberapa di antaranya berasal dari London Portobello’s Market. Siap-siap  merogoh kocek Anda lebih dalam karena harga perhiasan di sini  antara 300.000 won hingga 1.000.000 won.

Selain busana, aksesori, dan sepatu, Anda wajib mengunjungi Marimekko. Label asal Finlandia yang terkenal dengan motif ikonik  warna menyala ini menyediakan  pernak-pernik dan dekorasi rumah yang patut dikoleksi.


Cantik dan Trendi ala Korea Itu…

1. Hampir 80% orang Korea yang ditemui di jalan menggunakan sepatu olahraga. Apakah karena ngetren? Ternyata, seiring dengan meningkatnya kesadaran mereka akan kesehatan, memakai sepatu olahraga telah menjadi gaya hidup yang tidak terpisahkan dan bukan sekadar tren. Tak punya banyak waktu berolahraga atau pergi ke gym akhirnya menuntut mereka untuk kreatif. Akhirnya, mereka  mulai memakai sepatu olahraga ke mana saja dalam kesempatan apa saja: pergi ke kantor, berbelanja, atau ke pasar.

2. Wanita Korea punya kepercayaan khusus soal kecantikan. Mereka percaya bahwa kecantikan berpangkal dari kesehatan organ dalam, yang akhirnya bisa terpancar keluar. Oleh karena itu, banyak klinik perawatan kecantikan yang menyediakan obat herba  sebagai langkah awal perawatan untuk menyelesaikan masalah kulit keriput, kusam, atau jerawat.

3. Jika Anda berpikir resep kecantikan wanita Korea terletak pada produk kosmetik yang membuat kulit terlihat flawless, Anda salah. Ritual kecantikan wanita Korea terletak pada cara membersihkan wajah dengan benar. Mereka rela menghabiskan waktu lebih lama untuk membersihkan wajah demi kulit yang putih bersinar.

4. Jika di Indonesia spa adalah tempat kita memanjakan diri dengan berbagai pelayanan kecantikan dalam waktu terbatas, spa di Korea ibarat tempat untuk melarikan diri dari  rutinitas dan mengembalikan keseimbangan hidup. Masyarakat Korea yang mayoritas memiliki tempat tinggal terbatas dengan sedikit privasi, membuat mereka mencari tempat lain untuk bersantai, misalnya spa.  Di Busan, terdapat Spa Land yang menyediakan 13 jenis kamar dengan temperatur yang diatur sehingga memiliki manfaat yang berbeda bagi tubuh. Hanya untuk relaksasi, tidur, atau bersantai seharian.

5. Penasaran bagaimana orang lokal meramu semua barang dari 3 daerah di atas menjadi tren? Simak street style berikut ini.


Myeongdong: Rata-rata orang di sini tidak terlalu banyak bereksperimen dengan penampilan mereka. Warna lembut, feminin, dan effortless menjadi kata kunci untuk mendeskripsikan gaya mereka.

Hongik: Sebutkan semua gaya yang Anda tahu. Mulai dari punk, edgy, androgyny, hingga eklektik bisa dijumpai di sini. Terdiri dari pelajar lokal maupun internasional dengan usia relatif muda membuat street style di daerah ini sangat eksperimental. Menabrakkan gaya sporty dengan preppy, atau menciptakan kontradiksi dengan memadankan jaket parka dengan sneakers, itu hal biasa.

Garosugil: Sesuai dengan definisi Gangnam yang berarti posh atau berkelas, maka elegan dengan sedikit twist menjadi ciri utama street style di kawasan Garosugil. Monocolour dengan sentuhan motif dipadankan dengan sepatu atau aksesori sebagai twist-nya.  



 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?