Food Review
Interprestasi Wicana

25 Dec 2013

Hangatnya siraman sinar matahari dan pantai yang indah menjadi paket lengkap kala berlibur ke Bali. Mengisi perut dengan makanan enak pun mengisi agenda wajib di pulau dewata ini. Sejuta alasan yang membuat siapa pun tak pernah bosan untuk ke Bali.

Pada perjalanan di awal November, femina memanjakan perut di MoMo Cafe, restoran di area Courtyard by Marriott Bali Nusa Dua.

Setiap paginya, restoran ini menjadi lokasi buffet breakfast. Lapang, berlangit-langit tingggi. Hhmm, terasa segarnya angin dari luar. I Wayan Wicana memegang posisi disegani, sebagai Executive Chef. Di antara prestasinya, chef Wicaya adalah pemenang ajang Global Chefs Challenge 2010, Chili. Ia berlaga lewat sajian modern, dengan sentuhan kuliner Bali. Begitu pula warna sajian di restoran ini.

Pada Tuna Bumbu Sambal Sereh, sambal matah menjadi penyedap pada sepotong tuna tartare. Chef Wicaya menyedokkan sedikit saja sambal beraroma serai itu, sehingga Anda masih bisa menilai segarnya tuna.

Lain lagi pemikiran di balik Sari Laut Kampid Pelalah. “Saya terinpirasi dari ayam pelalah Bali. Pedasnya cocok untuk membungkus kampid (bahasa Bali untuk sayap ayam), udang, dan cumi. Kuahnya juga cocok disiram ke atas nasi pulen,” sambung chef yang ramah itu.
 
“Ini upaya saya memperkenalkan Indonesia ke dunia. Meninggalkan kesan pada penunjung yang mayoritas turis asing, lewat sajian lokal pemanja mata” ujarnya mengenai gaya memasaknya ini.

Selanjutnya femina icip-icip Bubur Sumsum Pisang Rai. Pisang rebusnya ditemani bubur sumsum. Pencuci mulut ini berangkat dari interpretasi chef Wayan terhadap jajajan Bali bernama pisang rai. Kratif!
 
Alamat: Kawasan Pariwisata Lot.SW1 Nusa Dua, Bali. Telp: (0361) 3003888. Jam buka: 06.30-22.30 WITA. Harga*): Rp45.000–Rp250.000 (belum termasuk pajak 21%). Suasana: Setiap meja berjarak cukup jauh sehingga tak saling menggangu saat makan di jam sibuk. 

*) Harga dapat berubah sewaktu-waktu, cek sebelum bersantap

(AN)
FOTO: BRETT PRASETYANTO (KONTRIBUTOR-BALI)



 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?