Celebrity
Citra Kirana Ingin Jadi Pebisnis

23 Jul 2014


Citra Kirana yang pernah menjadi Finalis Gadis Sampul tahun 2007 ini sebenarnya tak pernah punya cita-cita terjun di dunia sinetron. Awalnya, ia hanya iseng-iseng  mengikuti saran kakak pertama dan keduanya, Fitria Agustina dan Ladya Christina, untuk mengikuti ajang pemilihan Gadis Sampul (Gadsam). “Justru kedua kakak saya yang sebenarnya punya ambisi untuk jadi Gadsam. Eh, malah saya yang masuk jadi finalis,” cerita Citra, tentang langkah pembukanya terjun di dunia entertainment.
   
Pertama terjun ke dunia sinetron, Citra sempat patah hati. Gara-garanya,  sinetron pertamanya yang berjudul Janji Cinta, yang ia perankan bersama Raffi Ahmad, hanya bertahan satu bulan dan dihentikan tayangannya karena rating-nya kurang bagus. “Sudah bela-belain pindah ke Jakarta dari Bandung, sibuk cari sekolah baru, kontrakan, dan harus berpisah dari keluarga dan teman-teman, eh, baru sebulan sinetronnya sudah tidak tayang lagi,” ceritanya.

Namun, berkat dukungan moril dari ibunya, Citra berusaha bangkit dengan mengikuti banyak casting. Hingga akhirnya ia mendapat peran sebagai Vina, di sinetron Ketika Cinta Bertasbih Spesial Ramadhan.

Sekarang tak hanya Citra yang sibuk di sinetron, kakak ketiganya, Erica Putri, juga mengikuti jejak langkahnya di panggung layar kaca. Orang tua mereka, Yanny Christina dan Iwan Siregar, memang tak melarang anak-anaknya untuk terjun ke dunia sinetron. Asalkan, anak-anaknya suka dan mau menjalankannya dengan serius.  

Sibuk di sinetron harus dibayar Citra dengan absen mengikuti pendidikan di jenjang yang lebih tinggi setelah lulus SMA. Tapi, ia bercita-cita melanjutkan kuliah. “Saya mau kuliah bisnis. Karena ini bidang lain yang saya gemari, selain berakting,” katanya.
Sekilas si bungsu dari empat bersaudara ini  terlihat sebagai anak mama. Tetapi, makin lama ngobrol dengannya, kesan dewasa terasa kuat mengalir dalam kalimat-kalimatnya. “Saya paham sekali dunia sinetron tak bertahan selamanya, jadi sejak sekarang saya sudah sibuk mempersiapkan masa depan, jika nanti tak laku lagi di sinetron,” kata wanita yang penah bercita-cita menjadi pramugari ini.

Untuk itu, ia mengaku rajin menyisihkan uang dari jerih payahnya di lokasi syuting untuk modal mengembangkan usaha. Otak bisnisnya pun terus berputar. Saat ini, ia telah memiliki beberapa rumah indekos di Bandung. Menurutnya, bisnis indekos ini akan jadi lahan basah dan bisa bertahan lama, karena tempat tinggal merupakan kebutuhan dasar manusia.

Selain itu, ia juga tengah mematangkan konsep bisnis selanjutnya, sebuah restoran Sunda. Diakui Citra, restoran jenis ini memang sudah banyak di Jakarta, tapi ia tak takut kalah bersaing. Prinsipnya, asal menyediakan rasa dan tempat yang istimewa, pasti akan dicari orang.

Meski siap menghadapi masa depan, Citra berharap jalannya di sinetron masih tetap panjang. Ia juga tak ingin dikenal sebagai artis one hit wonder. “Jika sekarang sebagai Rumana akting saya dianggap berhasil, maka saya ingin ke depannya makin banyak tokoh yang saya perankan mendapatkan penilaian positif di mata penonton,” katanya.
 
Di tengah kesibukan syuting, yang paling dirindukan Citra adalah waktu berkumpul bersama keluarganya yang kian menipis. Tak heran,  tiap kali libur, Citra lebih memilih pulang ke Bandung dan berkumpul bersama keluarganya. Berada di tengah keluarga, ia seperti mengisi kembali ‘baterai hidupnya’ sampai penuh sehingga ia bisa memulai aktivitasnya kembali.

“Jika bersama keluarga, saya paling senang bermanja-manja, jalan-jalan dan makan bareng. Kalau saya dapat cuti panjang, biasanya kami pergi berlibur ke luar kota atau luar negeri,” kata Citra, yang dari hasil jerih payahnya bisa mengajak seluruh keluarganya untuk berlibur keliling Eropa.

Faunda Liswijayanti




 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?