Saran dari Irma Makarim memang banyak orang berpandangan bahwa memperlihatkan rasa cemburu pada kekasih merupakan pertanda sayang, bahkan tanda cinta yang mendalam. Dalam porsi kecil, cemburu bisa dirasakan sebagai sebuah perhatian dan membuat pasangan merasa tersanjung. Tetapi, pada umumnya, kecemburuan, apalagi kalau terus- menerus, akan sangat menjengkelkan dan menimbulkan ketegangan di antara pasangan. Cemburu dalam porsi berlebihan sangat mengganggu dan bisa menimbulkan perpecahan dalam hubungan. Rasa cemburu bahkan bisa meracuni diri sendiri, dan membuat hidup jauh dari bahagia. Ini jelas tidak ada hubungannya dengan cinta.
Orang cenderung merasa cemburu karena yang bersangkutan merasa kurang percaya diri. Biasanya ia akan berusaha menguasai dan memiliki pasangannya dengan jalan membatasi pasangannya dalam pergaulan. Ini dilakukan karena merasa takut kehilangan bila pasangannya bergaul dengan teman lamanya atau teman wanita lain.
Sikap Anda justru sebaliknya, berpikir rasional, dan tidak merasa mempunyai alasan untuk cemburu. Sepertinya Anda adalah orang yang mempunyai rasa percaya diri yang baik, merasa diri Anda berharga, sehingga tak mudah merasa terancam oleh kehadiran orang lain di lingkungan pasangan Anda. Inilah yang menyebabkan Anda tak perlu merasa cemburu.
Sikap Anda terhadap kekasih adalah pancaran dari apa yang Anda rasakan dari lubuk hati Anda. Teman Anda mungkin punya pandangan berbeda tentang dirinya serta pasangannya, sehingga mengambil sikap berbeda. Jadilah diri sendiri, tak perlu berpura-pura cemburu kalau bukan ini yang Anda rasakan.
Sedangkan menurut Monty, sikap Anda cukup wajar. Namun, Anda juga perlu memahami bahwa ada orang yang merasa lebih nyaman tidak dicemburui, dan ada yang merasa bahwa cemburu merupakan bentuk perhatian. Jika pasangan Anda merasa lebih nyaman tidak dicemburui dan Anda dapat menaruh kepercayaan penuh padanya, tentu saja cemburu tidak perlu. Tetapi, jika pasangan Anda menganggap kesiapan Anda berarti ketidakpedulian, tanpa kecemburuan ia akan merasa dirinya kurang diperhatikan.
Anda tentu lebih mengenal sifat dan karakter pasangan Anda, selain memang benar ada baiknya bertindak logis dan tidak berprasangka tanpa ada bukti. Sikap logis itu sebaiknya juga Anda pertahankan jika suatu saat ia beralih ke orang lain, karena hal tersebut juga mungkin saja terjadi. Sikap apa pun yang Anda tunjukkan tentu memiliki dampak masing-masing. Kewaspadaan dan kesiapan adalah dua hal yang amat penting untuk Anda miliki. Waspada bahwa ia tidak menyimpang dari harapan Anda, dan bersiaplah juga jika memang terjadi penyimpangan.